SUARASULTRA.COM, KONAWE – Warga BTN Idaman Indah Kelurahan Wawonggole Kecamatan Unaaha Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara kini patut bersyukur dan mengucap terima kasih kepada Pemerintah Daerah.
Pasalnya, BTN Idaman Indah merupakan kompleks hunian pertama yang mendapat perhatian khusus permerintahan Kery Saiful Konggoasa bersama Gusli Topan Sabara.
Oleh Pemda Konawe, kompleks ini dijadikan sebagai kawasan “Konawe Gemilang” dan juga sebagai perumahan percontohan. BTN Idaman Indah saat ini sudah menjadi hunian ramah lingkungan, ramah anak, bersih dan indah sesuai namanya.
Perumahan di BTN ini disulap menjadi “Kampung Warna-Warni”. Jalan dalam kompleks ini juga sudah diaspal semua. Selain itu, drainase/ got juga telah dikerja, sehingga penghuni kompleks merasa nyaman dan aman ketika musim hujan tiba.
Menurut warga, sebelum ada proyek percontohan ini, hujan sedikit saja sudah mulai tergenang air di teras rumah.
“Alhamdulillah, sejak jalan dan drainase sudah dikerja kita tidak takut lagi kena banjir,” kata warga setempat, Minggu (19/1/2020).
Di tempat yang sama, ibu – ibu di kompleks ini juga mengucap syukur atas adanya program pemerintah daerah tersebut. Pasalnya, saat ini warga BTN Idaman Indah Wawonggole sudah dapat berhemat uang belanja bulan.
“Minimal sayur dan lombok tidak dibeli lagi. Sudah bisa berhematlah,” kata salah satu ibu rumah tangga yang lagi asyik memetik sayur.
Meski belum semua warga BTN dapat menikmati sayur mayur ini, tetapi setidaknya sudah sebagian warga telah menikmati berkah dari program “Konawe Gemilang”.
“Terima kasih KSK-GTS. Semoga program Konawe Gemilang bapak membawa berkah buat warga setempat,” kata Gustiani dan diamini ibu-ibu lainnya.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Konawe Muhammad Akbar mengatakan program Konawe Gemilang di BTN Idaman Indah itu berkelanjutan. Sehingga warga setempat diharap turut serta menyukseskan program ini.
“Setelah panen, kita siapkan lagi bibitnya. Yang jelas pemenrintah daerah akan menjamin hak dasar masyarakatnya,” kata Akbar melalui pesan WhatsAppnya.
Menurut Akbar. selaku Kadis dirinya akan selalu siap mengawal program ini. Kata dia, program pro rakyat seperti ini harus didukung penuh oleh semua pihak, termasuk warga yang berada dalam Kawasan Konawe Gemilang.
“Yang paling utama kesadaran warga sekitar dalam mengamankan ternaknya serta keinginan warga untuk secara sadar selalu menanam sayur baik secara mandiri ataupun dengan memintah benih dan unit sayuran yang disiapkan Pemda Konawe dalam program KSK – GTS melalui DINAS KETAPANG,”terang Akbar.
Sebelumnya, Pemda Konawe melalui Dinas PUPR telah melakukan pengaspalan jalan dan pembuatan drainase di wilayah BTN Idaman Indah Wawonggole.
Selain itu, Dinas Ketahanan Pangan Konawe juga membagikan polibag (kantong plastik) dan bibit sayur serta fasilitas pendukungnya lainnya kepada warga.
Tidak sampai di situ saja, Pemerintah Daerah Kabupaten Konawe melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Konawe juga akan menyalurkan bantuan bibit ikan kepada semua Kepala Keluarga yang berada di dalam “Kawasan Konawe Gemilang” tersebut.
Untuk diketahui, selain BTN Idaman Indah, Pemda Konawe juga akan membuka empat klaster pusat pertumbuhan di sebelah timur, barat, selatan dan utara. Keempat klaster ini nantinya masuk Kawasan Konawe Gemilang.
“Ini perintah pak Bupati, ada empat desa yang menjadi kawasan percontohan. Kemudian di Kecamatan Unaaha dan Wawotobi, ada empat kelurahan lagi yang akan kita jadikan pusat kawasan percontohan,” tutur Gusli kala meninjau persiapan proyek percontohan ini, Oktober 2019 lalu.
Sementara itu, untuk menyukseskan pelaksanaan program ini, Pemerintah Daerah (Pemda) Konawe melibatkan beberapa instansi atau Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terintegrasi.
Satuan Kerja Perangkat Daerah yang terintegrasi tersebut yakni Dinas PUPR, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Kesehatan, dan Dinas Ketahanan Pangan.
Laporan: Sukardi Muhtar
