Kades Puulemo Bangun Desa Dengan Budaya Gotong Royong

  • Share
Warga Desa Puulemo sedang gotong royong membersihkan saluran drainase. Foto: Aras Moita

Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Warga Desa Puulemo sedang gotong royong membersihkan saluran drainase. Sabtu (22/2/2020) Foto: Aras Moita

SUARASULTRA.COM | KONUT – Meski masa jabatan baru seumur jagung, Kepala Desa Puulemo Kacamatan Lembo Kabupaten Konawe Utara (Konut), sudah mulai melakukan banyak hal dalam memajukan wilayahnya.

Di dalam melaksanakan program pembangunan desa, Kades Puulemo Elpis Buburanda, SH menjelaskan bahwa untuk memulai program pembangunan di desa, sangat dibutuhkan sinergitas antara pemerintah dan masyarakat.

Kades Puulemo memulai dari hal-hal kecil, seperti kegiatan pembersihan sampah di wilayah sekitar bangunan pemerintah dan wilayah bangunan sarana ibadah. Kata dia, hal tersebut menjadi momentum di dalam meningkatkan persatuan dan kesatuan, memupuk rasa persaudaraan serta mempererat silaturahmi antar warga.

“Sebelumnya, sebahagian warga Puulemo terpisahkan dengan adanya rencana pemekaran wilayah desa, dan Alhamdulillah melalui kegiatan ini dapat menciptakan persatuan dan kesatuan antar warga saya,”kata Elpis Buburanda, Sabtu (22/2).

Kades Puulemo Elpis Buburanda, SH

Menurutnya, proses pembangunan dapat terhambat jika persatuan itu tidak kokoh.

“Setelah saya dilantik jadi Kades Puulemo, saya mau hidupkan wilayah ini sampai enam tahun ke depan, mulai dari sistem tata pemerintahan kita berdayakan warga sampai pada pelaksanaan pembangunan, saya libatkan warga dengan azas musyawarah mufakat dan transparan di dalam pengelolan anggaran pembangunan,”jelas Elpis yang diketahui sebelumnya pernah menjadi salah satu tenaga Pendamping Lokal Desa (PLD).

Atas kerja Kades tersebut, beberapa warga Puulemo mengatakan bahwa pemimpin seperti ini yang sudah lama diharapkan. Karena, warga di desa setempat memiliki budaya gotong royong dan bahu membahu di dalam pelaksanaan pembangunan.

“Cara kepemimpinan ini yang sudah lama kami tunggu, semoga bisa berjalan seterusnya sehingga Desa Puulemo bisa meningkat dan dapat bersaing seperti desa yang sudah maju,” ucap Surahman salah satu warga Puulemo.

Diketahui, Wilayah Desa Puulemo dihuni 215 KK yang mayoritas etnis pribumi (Suku Tolaki) dan juga potensi alam yang melimpah seperti tanaman cengkeh, kelapa dan lada.

Laporan: Aras Moita

Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
banner 120x600
  • Share
error: Content is protected !!