SUARASULTRA.COM, KENDARI – Virus Corona menjadi perbincangkan di berbagai kota di penjuru dunia. Kini di Kota Kendari dihebohkan dengan adanya satu pasien diduga suspek Corona dan saat ini masih dirawat di ruang isolasi untuk dievakuasi.
Pasien tersebut diketahui berinsial MW. Ia masuk Rumah Sakit Bahteramas, Minggu (2/2/2020). MW merupakan warga Kelurahan Anduonohu, Kecamatan Poasia, Kota Kendari. Gejala penyakit MW mirip dengan gejala virus Corona, sehingga MW terpaksa dirawat ruang isolasi.
Saat dikonfirmasi, Humas RS Bahteramas Masita mengatakan, memang benar ada pasien yang dirawat di ruang isolasi. Hanya saja belum bisa dipastikan, apakah pasien itu suspek Virus Corona atau hanya terkena penyakit biasa.
“Belum pasti itu, kita harus curiga tapi belum pasti. Belum bisa dikatakan suspek virus Corona,” ucap Masita dihadapan awak media, Senin (3/2/2020).
Saat ditanya soal Vidio yang beredar, Masita mengaku Vidio itu benar di RS Bahteramas. Harusnya tidak boleh disebarluaskan, karena bisa menimbulkan keresahan di masyarakat Sulawesi Tenggara.
“Pasien dirawat di ruang isolasi itu Medis yang tau pasti dan pasti ada alasannya. Kita berjaga-jaga sebelum ada kejadian, jangan sudah ada kejadian baru berjaga-jaga. Untuk itu, RS Bahteramas sudah menyiapkan sepenuhnya, Dokter, perawatan dan tim kita ada,” tutupnya.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, pasien dari perjalanan tour dari Korea Selatan dengan rombongan 8 orang dari Kendari.
Pasien tinggal empat (4) hari di Korea dan tiba di Kota Kendari pada Rabu. Hari Kamis dan Jumat, pasien masih sempat bekerja di kantornya. Pada hari Sabtu, ia mengalami demam dan dirawat di Puskesmas.
Hari Minggu, ia masih demam, batuk, dan lemas. Siangnya ia diantar ke IGD dengan kondisi demam 39,7 derajat Celcius.
Laporan: Remon