SUARASULTRA.COM | KENDARI – Tim Buru Sergap (Buser) 77 Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Kepolisian Resor (Polres) Kendari berhasil meringkus sindikat pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) lintas Kabupaten, belasan motor ikut diamankan.
Komplotan ini terbilang baru. Namun, sepak terjangnya lintas Kabupaten. Mereka kerap beraksi di Kabupaten Bombana, Kolaka, Konawe dan Kota Kendari.
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Kendari, AKBP Didik Erfianto menyebut, tiga pelaku yang ditangkap yakni Iksan, Lulu dan HE (anak dibawah umur) dan satu penadah motor curian, Dedi.
“Modus operandi, setiap motor yang terparkir di halaman rumah maupun di parkiran menjadi incaran mereka. Motor tersebut didorong dan langsung diangkat ke dalam mobil yang sudah mereka persiapkan. Mobil digunakan mobil rental,” terang Didik Erfianto, Jumat (6/3/2020).
Setelah motor berhasil dicuri, barang buktinya (motor) disembunyikan di Kabupaten Kolaka Timur (Koltim). Namun, aksi mereka terhenti ditangan Buser 77 Polres Kendari.
“Tersangka kita tangkap di bilangan Konda, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) pada akhir bulan Februari 2020, barang bukti yang kita amankan ada 12 unit motor,” tuturnya.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, komplotan sindikat curanmor disangkakan pasal 363 KUHPidana dengan ancaman maksimal tujuh (7) tahun penjara.
Kapolres Kendari mengimbau, bagi masyarakat Sultra khususnya Kota Kendari yang merasa kehilangan motor, agar kiranya dapat mengecek di Polres Kendari.
“Bagi yang merasa kehilangan motor, bisa dicek pangsung di Polres Kendari dengan menyertakan bukti-bukti atau dokumen motor, berupa STNK dan BPKB,”tutupnya.
Laporan: Remon
