



SUARASULTRA.COM | KONAWE – Kuasa Direktur PT. Rahmat Utama Mulia, Djalal mengatakan saat ini progres pekerjaan jalan yang menelan anggaran sebesar Rp. 16,8 miliar ini sudah mencapai 60 persen.
“Kami sangat optimis pekerjaan ini rampung 100 persen sebelum mudik lebaran. Pekerjaannya kita kebut,” kata Djalal saat ditemui awak media ini di lokasi proyek.
Menurut Djalal pekerjaan ini seharusnya rampung. Namun, karena faktor teknis kegiatan ini agak terhambat. Untuk itu kata dia, pihaknya saat ini menjalani masa denda selama 90 hari dari Desember dan akan berkahir pada bulan Maret ini.
“Kami banyak kendala di lapangan. Kontrak seharusnya berjalan normal pada bulan Agustus 2019. Tetapi karena revisi DIPA, pekerjaan baru berjalan normal pada bulan November,” ujarnya.
Selain masalah tekhnis tersebut, ada juga penundaan kedatangan material kurang lebih dua minggu. Penundaan pengiriman barang tersebut dibuktikan dengan surat dari pihak penyedia jasa.
Meski demikian, dirinya tetap berharap kepada Balai Jalan untuk memberikan kebijakan kepadanya untuk menyelesaikan pekerjaannya. Karena kata dia ini bukan karena kelalaian PT Rahmat Utama Mulia, tetapi lebih kepada kondisi tekhnis di lapangan.
“Kondisi kontur tanah yang labil dan terkadang terjadi longsor. Kemudian saat dilakukan pengeboran itu ditemukan kondisi berbeda di kedalaman tujuh hingga delapan meter. Kadang satu titik kita temukan lumpur, tapi di titik lain tim pekerja kami menemukan bebatuan. Sehingga mata bor diganti. Dan salah satu faktor yang menghambat,” ungkapnya.
Selaku Kuasa Direktur dirinya mengaku bertanggung jawab untuk tetap menyelesaikan pekerjaan tersebut. Dan ia pun yakin semua pekerjaan rampung sebelum lebaran tahun ini.
“Kalau kami diberi kompensasi dari balai, kami akan kebut pekerjaan ini. Dan saya yakin jembatan ini akan digunakan oleh pengguna jalan sebelum mudik lebaran tiba,”janjinya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Konawe Rusdianto saat dimintai tanggapannya mengatakan bahwa setelah melihat langsung progres pekerjaan dan mendapat penjelasan secara rinci dari pihak pengawas dan kontrakror pelaksana, dirinya berharap pihak balai dan kontraktor pelaksana dapat menyelesaikan pekerjaan tersebut.
“Kami memahami kondisi pekerja di lapangan, dan saya rasa kontraktornya juga siap menyelesaikan pekerjaannya. Jadi kita tunggu saja itikad baiknya,” kata politisi PDIP ini.
Selaku Wakil Rakyat. Rusdianto berharap komitmen dari PT Rahmat Utama Mulia untuk menyelesaikan pekerjaan jembatan ini dapat dia buktikan. Sehingga tidak terjadi lagi kemacetan terus menerus di tempat ini.
“Kasihan masyarakat kita yang tiap hari harus mengantri berjam-jam baru bisa melewati jalur ini. Semoga apa yang dijanjikan pihak kontraktor ini dapat dibuktikan sebelum mudik lebaran,” tutupnya.
Laporan: Sukardi Muhtar





