Kusnan: Jangan Pernah Benturkan Islam Dengan Pancasila

  • Share
Ilustrasi, Foto: Net

Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Ilustrasi, Foto: Net

SUARASULTRA.COM | KONAWE – Adu domba agama dengan Pancasila semakin meruncing. Kepala Badan Pembina Ideologi Pancasila (BPIP) menghembuskan pernyataan yang sangat fatal. Agama bagi Kepala BPIP Yudian Wahyudi adalah musuh Pancasila.

Penyataan Kepala BPIP ini mendapat tangapan menohok dari Kusnan salah tokoh agama di Desa Humboto Kecamatan Uepai. Menurut Kusnan, pernyataan ini selayaknya tidak keluar dari kepala BPIP yang secara prinsip bertugas mengarus utamakan semangat persatuan sebagai satu di antara sila Pancasila. Mengatakan agama sebagai musuh terbesar Pancasila jelas adalah pernyataan yang sesat.

Sejatinya kata dia, tidak ada pertentangan apa pun antara agama dan Pancasila. Tidak ada satu pun butir-butir Pancasila yang bertentangan dengan ajaran agama apa pun.

“Pancasila senafas dan sejalan dengan agama karena lima silanya dapat ditemukan di kitab suci agama-agama yang diakui secara konstitusional,” ungkap Kusnan saat ditemui, Selasa 28 April 2020.

Kata dia, Pancasila diramu dan dirumuskan oleh para founding fathers bangsa ini berdasarkan nilai-nilai Islam.

“Kalau kita baca risalah sidang BPUPK dan risalah Sidang PPKI, dapat ditarik kesimpulan bahwa Pancasila itu dirumuskan berdasarkan nilai agama, khususnya Islam,” kata Kusnan saat ditemui Selasa 28 April 2020.

Menurut Kusnan, Pancasila adalah satu nilai yang hidup itu yang disebut sebagai filosofische groundslaag (alasan-alasan filosofis) Indonesia merdeka. Sebagai falsafah, Pancasila adalah sumber nilai dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Sehingga menyebut agama sebagai musuh utama Pancasila adalah merupakan penistaan terhadap nilai-nilai Pancasila dan nilai-nilai agama yang hidup dalam masyarakat Indonesia.

Kusnan menjelaskan bahwa akan berbeda lagi kalau Pancasila dijadikan alat untuk memukul lawan dengan memonopoli tafsiran Pancasila dengan pendekatan kekuasaan, sebagaimana juga yang sedang dikembangkan oleh BPIP sekarang ini.

Baca Juga:  Dukungan Terus Mengalir, ACHO Optimis Sumbang Satu Kursi Untuk NasDem

Olehnya itu, Kusnan mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat Konawe untuk tidak terprovokasi oleh isu yang dapat memecah belah anak bangsa.

Dikatakan, Kabupaten Konawe yang dihuni oleh berbagai etnis selalu damai karena toleransi antar sesama terus terjaga. Meski kita hidup dalam keaneragaman serta perbedaan pandangan politik sering terjadi, tetapi itu tidak membuat masyarakat Konawe terkotak- kotak.

Laporan: Sukardi Muhtar

Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
banner 120x600
  • Share