SUARASULTRA.COM | BUTON UTARA – Pemerintah Kabupaten Buton Utara (Butur) melalui Dinas Sosial menyalurkan bantuan pangan (Sembako) kepada warga yang sedang menjalani karantina di rumah (karantina mandiri) karena baru pulang dari daerah zona merah penyebaran covid-19 (virus corona), Rabu (15/4/2020).
Hari ini, ada delapan desa dan kelurahan yang sudah disambangi, yakni Desa Lelamo, Labelete, Waode Buri, Ulunambo dan Eerinere Kecamatan Kulisusu Utara. Kemudian, lanjut ke Desa Linsowu, Rombo dan Kelurahan Bone Lipu.
Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinsos Butur, Alman, mengatakan pola pembagian bantuan ini ada dua jenis.
Jika yang menjalani karantina bukan kepala keluarga, maka bantuan pangan diberikan hanya yang bersangkutan saja dengan paket beras 5,6 kilogram (kg) per orang.
Tetapi, kalau yang dikarantina adalah kepala keluarga, maka bantuannya menyasar seluruh anggota keluarga. Bantuan yang diberikan berupa paket sembako termasuk beras.
“Kenapa?, karena ketika kepala keluarga dikarantina, berarti logikanya dia tidak mencari lagi untuk nafkah untuk keluarganya dalam 14 hari, maka kita hadir untuk itu,” ungkap Alman.
Penyaluran bantuan pangan ini, lanjutnya, dilakukan secara bertahap. Setiap warga yang baru tiba dan menjalani karantina akan dibantu.
“Rencana besok di dalam kota (Kecamatan Kulisusu),” kata Alman.
Agar bantuan tersebut tepat sasaran, pihaknya juga terus memperbarui data pemudik dari zona merah atau calon penerima bantuan bersama Satgas desa dan kelurahan.
Pembagian bantuan pangan kali ini, telah tersalur beras 59 paket dengan perhitungan satu paket 5,6 Kg. Totalnya 330,4 Kg. Kemudian paket sembako sebanyak 14 paket.
“Sembako hanya diberikan kepada keluarga yang kepala keluarganya terdampak,” pungkasnya.
Laporan: Anto
