



SUARASULTRA.COM | KONAWE – Juru bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) dr. Diah Nilasari, Sp. Rad menyampaikan bahwa ada penambahan dua kasus baru Orang Dalam Pemantauan (ODP).
Kedua warga berstatus ODP tersebut masing-masing lelaki (41) dari Besulutu dan lelaki (11) dari Pondidaha. Sehingga jumlah ODP sebelumnya empat kasus menjadi enam kasus.
“Kedua pasien ODP ini sudah dirawat di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Konawe. Sedangkan dua kasus ODP yang asal Anggotoa dan Padangguni sudah dipulangkan dan dilanjut isolasi mandiri atau di rumah,” kata dr. Nila sapaan akrabnya, Jumat (17/4/2020) pukul 19.00 Wita.
Diketahui, keempat orang yang berstatus ODP sebwlumnya masing-masing lelaki (14) Warga Kecamatan Konawe, lelaki (31) warga Kecamatan Lalonggasu Meeto, lelaki (22) warga Kecamatan Anggotoa dan lelaki (28) warga Kecamatan Padangguni.
Sementara itu, untuk kasus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Dokter Nila mengungkapkan bahwa pasien kasus lama asal Pondidaha hasil swab testnya sudah keluar dan dinyatakan negatif dan status PDP dicabut dan yang bersangkutan sudah dipulangkan dari Rumah Sakit Kota Kendari.
“Namun, ada tambahan satu kasus baru yakni seorang perempuan 61 tahun warga Besulutu dan saat ini sudah dirawat di RS Kota Kendari,”ungkapnya.
Lebih lanjut dokter Nila menjelaskan bahwa untuk kasus terkonfirmasi positif Covid-19 masih tatep yakni tiga kasus lama asal Kecamatan Unaaha.
“Sampai saat ini kami masih menunggu hasil Swab test Follow Up-nya dari Makassar,” ujarnya.
Melalui kesempatan ini, dokter Nila mengimbau masyarakat yang datang berobat di puskesmas, rumah sakit atau di tempat praktek pribadi agar menjawab atau menceritakan dengan jujur tentang riwayat penyakit atau riwayat perjalanan dari mana saja.
“Karena dengan kejujuran anda selamat, keluarga anda selamat dan semua selamat. Dengan kejujuran juga, dapat memutus rantai penularan Covid-19 ini,” kata dokter Spesialis Radiologi ini.
Selain itu, diimbau kalau ada keluarga atau tetangga yang baru datang dari luar daerah agar segera melaporkan ke pemerintah setempat atau langsung memeriksakan diri di puskesmas kecamatan masing-masing untuk didata.
“Tetaplah mengutamakan perilaku hidup bersih dan sehat dengan sering mencuci tangan menggunakan air mengalir dan sabun serta di rumah saja jika benar-benar tidak ada kebutuhan yang mendesak,” pungkasnya.
Laporan: Sukardi Muhtar





