SOPPENG – Tim gugus tugas Kabupaten Soppeng Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar rapat koordinasi dan evaluasi gugus tugas penanganan covid -19, bertempat di Aula Utama Markas Komando Distrik Militer (Makodim) 1423/Soppeng, Jumat 15 Mei 2020.
Rapat ini dipimpin oleh ketua 1 gugus tugas penanganan covid -19, Komandan Kodim (Dandim) 1423/Soppeng, Letkol Inf Richard Marihot Butarbutar, S.Ap, M.Tr.
Pada kesemparan tersebut, Dandim 1423/Soppeng mengungkapkan bahwa data update Covid -19 masih mengalami peningkatan sehingga kita semua harus lebih cermat dan bekerja lebih keras.
“Seluruh pendatang yang masuk ke Kabupaten Soppeng harus terdata dan memiliki surat keterangan berbadan sehat dari daerah asal serta wajib meninggalkan identitas (KTP) untuk memudahkan pengendalian,” tegas Dandim.
Untuk yang dikarantina lanjut Dandim adalah orang positif Covid-19 dan tidak memiliki surat keterangan berbadan sehat dari daerah asal, sesuai dengan surat edaran Bupati Soppeng terhitung mulai tanggal 10 Mei 2020 akan diberlakukan karantina bagi pendatang yang masuk ke Soppeng.
Sementara, Sekertaris Daerah, Drs.H. Andi Tenri Sessu, mengatakan untuk memutus rantai penyebaran covid-19, pasar dilaksanakan secara serentak sehingga mengurangi penumpukan masyarakat secara signifikan pada satu pasar saja.
Sedangkan untuk pembagian sembako bukan dalam bentuk uang tunai tetapi diberikan kupon dan mengambil barang di toko yang ditunjuk sesuai indeks dan kebutuhan.
“Pembagian bantuan sosial tunai (BST) jangan sampai salah sasaran,” kata Jenderal ASN Soppeng itu.
Dalam rapat tersebut, disampaikan pula bahwa Tes Swab terhadap orang yang sudah terdaftar memiliki riwayat penyakit berjumlah 416 orang yang terdiri dari ABK dan para pendatang.
Turut hadir dalam rapat koorfinasi dan evaluasi itu, Sekretaris Daerah, Kapolres Soppeng, Kajari Soppeng, Kadis Kesehatan, Kepala Badan Kesbangpol, Kadishub, Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan, Juru bicara penanganan covid 19, Anggota satgas penanganan covid-19, Kasatpol PP dan PMK, Kepala BKPDM, Kepala Dinas Peternakan dan Kepala Dinas Kominfo.
Laporan: Sukardi Muhtar
