Masuk Wilayah Soppeng, 10 Pemudik dari Poso Akan Manjalani Karantina

  • Share
Pemudik dari Poso yang akan menjalani Karantina di Hotel Delta Ompo, Senin (11/5/2020). Foto: Istimewa

Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Usai diperiksa, Pemudik dari Poso akan menjalani Karantina di Hotel Delta Ompo, Senin (11/5/2020). Foto: Istimewa

SOPPENG – Nekat pulang kampung di tengah wabah corona, sepuluh pemudik dari Poso akan menjalani karantina di Hotel Delta Ompo, Keluraham Ompo, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng. pada hari ini, Senin 11 Mei 2020.

Sepuluh warga ini memasuki wilayah Kabupaten Soppeng Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) menggunakan moda angkutan umum yakni mobil Bus Munawara DW 7525 CB. Mobil ini ditahan saat melintas di posko penjagaan perbatasan Salaonro, Kelurahan Ujung, Kecamatan Liririlau.

Sepuluh pemudik yang nekat memasuki wilayah Soppeng di tengah pandemi corona ini yaitu, Nadira (59), Lacong (66), Medi (42), Rosmini (57), Samsul Yadi (41), Dewi Hastuti (32), Alimin (53), Bunaiyyah (52), Arjuna (14), dan Yuliana Asniar (12).

Pemudik ini rencananya akan menemui keluarga mereka yang tinggal di Labokong, Talepu, serta Macanre.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Drs. Andi Surahman, M.si mengatakan, mereka ditahan sejak tadi pagi. Pasalnya, mereka telah memasuki Wilayah Soppeng yang sudah menerepkan aturan penutupan perbatasan sejak tadi malam sekitar pukul 00.00.Wita.

“Selama masa karantina, makanan para pemudik tersebut akan ditanggung sepenuhnya oleh Pemerintah Kabupaten Soppeng,” kata Andi Surahman dalam rilis yang diterima Redaksi Suara Sultra, Senin (11/5/2020).

Medi salah satu penumpang yang akan menjalani karantina menyebut bahwa dirinya pulang dari daerah Parigi hendak ke Talepu untuk bertemu keluarga. Niat berkumpul dengan keluarga terpaksa ditunda, Medi pun pasrah akan dikarantina selama 14 hari.

Terkait dengan penutupan perbatasan, Medi mengaku tak mengetahui pasti. Pasalnya, keluarga dan sopir mobil mengatakan bahwa belum dilakukan penutupan perbatasan , sehingga dirinya pun nekad mudik ke kampung halamanya.

“Kalaupun bisa kita dikarantina di rumah saja. Tapi kalaupun tak bisa mau mi diapa,”pintanya.

Baca Juga:  Perda Pembentukan Kecamatan di Konawe Disoal, Sejumlah Pihak Bereaksi

Diperkirakan jumlah pemudik yang nekad mesuk wilayah Kabupaten Soppeng akan mengalami penambahan. Sehingga penjagaan di perbatasan diperketat guna memutus rantai penyebaran Covod-19 di Bumi Latemmamala.

Laporan: Sukardi Muhtar

Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
banner 120x600
  • Share