SUARASULTRA.COM | KONAWE – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Rusfianto, SE, MM menyambangi dapur umum bagi pengungsi di Desa Laloika Kecamatan Pondidaha, Senin 29 Juni 2020.
Di tempat tersebut Rusdianto menyalurkan bantuan paket sembako berupa beras 50kg, Indomie 10 Dos, Telur 5 rak, Akua 5 dos. Bantuan yang diserahkan tersebuy diterima langsung oleh Kepala Desa (Kades) Laloika Wawan Setiawan.
Diketahui, akibat curah hujan yang tinggi dua desa yakni Desa Laloika dan Desa Wonua Monapa Kecamatan Pondidiha teremdam banjir. Sehingga 103 Kepala Keluarga (KK) terpaksa mengungsi.
Ditemui usai menyerahkan bantuan, Wakil Ketua DPRD Konawe ini mengatakan bantuan ini ia berikan untuk membantu meringankan beban warga yang tedampak banjir.
“Kami hanya bantu alakadarnya, semoga bantuan sembako yang tak seberapa nilainya ini dapat membantu meringankan beban saudara kita yang tertimpa bencana,” kata pria yang diketahui sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)Kabupaten Konawe ini.
Ia berharap kedepan banjir di dua desa tersebut dapat diantisipasi sehingga tidak menjadi langganan banjir di setiap musim penghujan tiba.
“Tentu kita akan pikirkan kedepan, sehingga dua desa ini tidak lagi terendam banjir,”kata legislator muda ini
“Tahun ini tanggul sementara dikerja. Semoga proyek APBN dengan pagu Anggaran 24 Miliar itu dapat mengatasi banjir musiman ini,” pungkasnya.
Wawan Setiawan Kades Laloika saat menerima kunjungan Wakil Ketua DPRD Konawe ini menyampaikan ucapan terima kasih atas pemberian bantuan tersebut.
“Selaku pemerintah dan masyarakat saya mengucapkan terima kasih atas bantuan dari bapak Rusdianto. Semoga apa yang beliau diberikan ini membawa manfaat serta bernilai ibadah,” ucapnya.
Wawan menjelaskan bahwa, akibat dampak bencana banjir tersebut,103 Kepala Keluarga harus ditampung di Posko pengungsian. Sementara lanjut dia, untuk menyediakan konsumsi (makanan) para pengungsi ini, pihaknya melibatkan 15 relawan.
“15 relawan ini menyiapkan makan 354 jiwa. Jadi sudah dua hari ini mereka memasak untuk mereka (Pengungsi-red),” ujarnya.
Sehingga kata dia, bantuan sekecil apapun, itu sangat membantu warga di pengungsian.
Diketahui, Dapur Umum ini didirikan oleh Pengurus Cabang NU Kabupaten Konawe sebagai Gerakan NU Peduli.
Laporan: Sukardi Muhtar
