SUARASULTRA.COM | BUTON UTARA – Bakal calon (Balon) Bupati Buton Utara Aswadi Adam yang menyebut balon rivalnya, Ridwan Zakariah sudah lanjut usia. Pernyataan Aswadi Adam tersebut mendapat tanggapan menohok dari Mukmin Syaifudin.
Menurut Dewan Pendiri LSM Pamor Jakarta itu, statemen Aswadi Adam tersebut memperlihatkan kualitas dirinya sebagai sosok figur calon pemimpin Buton Utara.
“Saya menyarankan Aswadi Adam agar lebih memperdalam diri lagi, merenungi diri, agar setiap ucapan dan tindakannya dapat sesuai dengan kriteria sebagai pemimpin,” kata Mukmin Syaifudin via WhatsApp, Minggu (30/8/2020).
Menurut MSY sapaan akrab Mukmin Syaifudin, mengomentari rivalitas dalam ajang pesta demokrasi seperti pilkada di Butur tentu itu hal wajar dan biasa saja. Akan tetapi kata dia, sebagai sosok muda dalam kontestasi politik pilkada, Aswadi Adam belum mencerminkan kualitas pemimpin yang mumpuni.
“Memang, sosok muda itu lebih baik untuk calon pemimpin, tapi muda dalam fisik bukan indikator utama. Yang diharapakan adalah fisiknya muda, tapi pemahaman dalam hal kwalitas diri secara umum harus lebih dari ukuran fisiknya.
“Pengetahuan dan kualitas pemimpin itu minimal sama dengan pak Ridwan Zakariah, itu sudah luar biasa,” ujarnya.
Menurut Ketua Solidaritas Persaudaraan Pemuda Kepulauan Buton di Sumatra itu, pernyataan Aswadi Adam di media, itu jelas mencerminkan kualitas dirinya jauh di bawah Ridwan Zakariah. Baik dari segi usia apalagi kualitas dan indikator sebagai seorang pemimpin yang dibutuhkan daerah dan masayarat Buton Utara.
Dikatakan, dari segi etika, untuk membangun tatanan sosial yang beradab, dan berperadaban, pernyataan Aswadi Adam sudah tidak mencerminkan pembangunan kualitas sumber daya manusia di Buton Utara.
Karena menurut MSY, ukuran pembangunan SDM yakni terbentuknya sosok kepribadian setiap individu yang beretika dan mengetahui batasan etis dalam segala prilaku dan tindakan, termasuk ucapan dalam kata-kata.
“Semua orang tahu, pemimpin seusia Ridwan Zakariah banyak yang sukses,” ucapnya.
MSY menuturkan bahwa jika Aswadi Adam berwawasan luas, memiliki pergaulan luas, tentu telah mengenali daerah-daerah di Indonesia. Tentulah mengetahui banyak kepala daerah yang sesusia Ridwan Zakariah memimpinnya lebih merakyat, dan lebih peka.
Bahkan lanjut dia, segala programnya menyentuh (sesuai-red) kebutuhan rakyat. Karena jiwa kepempinannya mendekati paripurna, tidak lagi kaget dan goyang atas segala hingar bingarnya kekuasaan.
“Ini patut menjadi kehati-hatian kita semua di Buton Utara, jangan sampai kita memlih pemimpin yang belum mampu mengendalikan dirinya,”imbaunya.
Sebagai bahan referensi, MSY memberi salah satu contoh pemimpin yang sudah umur dan lebih tua dari Ridwan Zakariah namun sukses menjalankan amanah. Dia adalah Perdana Menteri Malaysia, Mahatir Muhammad. Kepemimpinan Mahatir Muhammad bahkan dirindukan oleh rakyatnya.
“Saya tidak ingin menyatakan bahwa seperti itulah sosok Ridwan Zakariah, saya hanya ingin menyampaikan kepada kita semua yang muda, mari kita menempatkan diri kita pada tempatnya. Serta terus berkarya untuk Buton Utara yang lebih baik,” pintanya.
Diakhir wawancara, MSY berpesan bahwa dalam hal apapun, mari kita ke depankan kepatutan dan kelayakan yabg sesuai etikan dalam berprilaku. Butur bisa maju, jika itu yang menjadi patokan bagi kita yang masih muda secara usia dan fisik di Buton Utara.
Laporan: Anto Lakansai
