Di Sultra, Konut Terbaik Dalam Penanganan Bencana TA 2019

  • Share
Rapat Koordinasi Penerima Hibah Anggaran Penanggulangan Bencana Se - Indonesia di salah satu hotel di Kota Bogor, Senin (05/10/2020). Foto: Istimewa

Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Rapat Koordinasi Penerima Hibah Anggaran Penanggulangan Bencana Se – Indonesia di salah satu hotel di Kota Bogor, Senin (05/10/2020). Foto: Istimewa

SUARASULTRA.COM | KONUT – Kerja keras Pemerintah Kabupaten Konawe Utara (Konut) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) dalam menangani bencana alam salama ini di wilayah setempat mendapat ganjaran setimpal.

Dari delapan Kabupaten Se-Sultra, Kabupaten Konut meraih peringkat terbaik dari Pemerintah Pusat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Republik Indonesia (RI).

Prestasi yang membanggakan tersebut terungkap saat Rapat Koordinasi (Rakor) penerima dana hibah pusat Se-Indonesia di salah satu hotel ternama di Bogor Jawa Barat (Jabar) pada Senin, (05/10/2020).

“Dari delapan kabupaten se -Sultra, Konawe Utara kami memberikan nilai terbaik dalam pelaksanaan kegiatan penanggulangan bencana alam tahun 2019. Selain itu juga dari penyerapan anggaran sejumlah Rp 17 miliar, realisasinya sudah 100 persen dan tepat sasaran,” ungkap Deputi RR (Rehabilitasi dan Rekonstruksi) BNPB RI, Ir. Rifai. M. BA.

Deputi RR (Rehabilitasi dan Rekonstruksi) BNPB RI, Ir. Rifai. M. BA.

Menurut Rifai, hampir di seluruh Indonesia masih banyak daerah yang belum melaksanakan pekerjaan fisik. Sehingga serapan anggaran belum 100 persen.

Sementara itu, Kepala Bidang RR Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Konut, Ghalib saat dikonfirmasi mengatakan bahwa dirinya sedang mengikuti Rakor penerima dana hibah tahun 2019 di Bogor. Ia pun membenarkan bahwa Konut mendapat penilaian terbaik se-Sultra.

“Setelah saya selesai memaparkan di forum, Alhamdulillah khusus kabupaten di Wilayah Indonesia Bagian Tengah, Konawe Utara sukses realisasi anggarannya dan tidak ada masalah,” kata Ghalib melalui sambungan telepon selulernya.

Pembangunan Tanggul Pengaman Abrasi Pantai di Desa Pudonggala Utama Kecamatan Sawa sudah mencapai 100 persen. Foto : Aras Moita.

Menurut Ghalib, realisasi anggaran yang sudah mencapai 100 persen tersebut sudah termasuk perbaikan pengaman abrasi pantai yang rusak di Desa Pudonggala. Serta 13 paket kegiatan dengan anggaran keseluruhan yang turun sebesar Rp. 17 miliar lebih.

“Semua pekerjaan telah mencapai 100 persen, anggaran terealisasi semua dan Alhamdulillah tidak ada masalah,” pungkasnya.

Laporan: Aras Moita

Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
banner 120x600
  • Share