SUARASULTRA.COM | KONAWE – Operasi Yustisi Covid-19 oleh Satuan Tugas (Satgas) Gabungan (Sat Pol PP dan Damkar, Polri, TNI, Dinas Perhubungan) di Kabupaten Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) telah berakhir, Kamis 12 November 2020.
Diketahui, Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa memimpin langsung Apel pelepasan Tim Operasi Yustisi Covid-19 bertempat di pelataran kantor Bupati Konawe, Senin (12/09/20). Satgas ini diberi tugas untuk penegakan Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 46 Tahun 2020.
Operasi Yustisi Covid-19 ini berhasil menekan laju penyebaran Covid-19 di Konawe khususnya Wilayah Kecamatan Unaaha, Wawotobi, Konawe dan Anggaberi.
Ketua Satuan Tugas (Satgas) Operasi Yustisi Covid-19 Konawe, Dr. H. Herianto Wahab mengatakan selama sebulan penuh, Satgas melakukan penegakan Perbup 46 tahun 2020 tentang Covid-19.
Menurut Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran ini, operasi yang dilakukan secara rutin tersebut berhasil menekan penyebaran Covid-19 di Konawe.
“Awal operasi, jumlah pasiaen Covid-19 yang dirawat mencapai 142 kasus. Sekarang ini Alhamdulillah tinggal 41 kasus. Artinya, sejak operasi berlangsung, tidak ada penambahan kasus secara signifikan,” ungkap mantan Kabag Humas Setda Konawe ini, Rabu malam(11/11/2020).
Lebih lanjut Herianto menjelaskan awal pelaksanaan Operasi Yustisi, kesadaran masyarakat Konawe khususnya di pasar-pasar, pesta dan tempat hiburan (Warung Kopi) masih rendah. Namun, setelah dilakukan pemberian sanksi sosial bagi pelanggar (tidak menggunakan masker) di tempat umum, kesadaran masyarakat tentang pentingnya protokol kesehatan mulai meningkat.
“Awal Operasi itu, hampir tiap malam kami menemukan pelanggar (tidak pakai masker) sekitar 50 orang. Sekarang ini paling banyak kami temukan lima kasus saja,” ujarnya.
Iapun berharap, meski Operasi Yustisi ini berkhir, kesadaran masyarakat tentang pentingnya protokol kesehatan tetap dipertahankan. Bahkan lebih meningkat lagi ke depannya.
“Saya rasa masyarakat kita saat ini sudah sadar bagaimana pentingnya menjaga kesehatan diri dan keluarga. Sehingga kedepan kita di Konawe ini protokol kesehatan sudah menjadi kebutuhan. Nah, kalau ini tetap dijaga, Insya Allah Konawe akam segera bebas dari Wabah Covid-19,” katanya.
Selama Operasi Yustisi ini, Herianto menyebut melibatkan 230 personil Sat Pol PP dan Damkar, 70 personel Kepoliasian Resor Konawe, 20 Personel TNI, dan 20 personel dari Dinas Perhubungan Kabupaten Konawe.
“Untuk personel Sat Pol PP itu terbagi dua. Jadi setiap yang terlibat Operasi Yustisi sebanyak 115 personel,” pungkasnya.
Laporan: Sukardi Muhtar