SUARASULTRA.COM | KONAWE – Kepolisian Resort (Polres) Konawe mengonfirmasi situasi di area pabrik pemurnian nikel PT Virtue Dragon Nickel Induatry (PT VDNI) di Kecamatan Morosi Kabupaten Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mulai kondusif pasca demo buruh yang berakhir anarkis, pada Senin (14/12/2020).
Kapolres Konawe, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Yudi Kristanto S, IK menyebut pasca demo buruh yang berujung ricuh, aktivitas di area perusahaan PT VDNI dan OSS sudah kembali normal.
Perwira Menengah Polri ini menjelaskan bahwa meski saat ini kondisi di Perusahaan sudah kondusif, namun pihak TNI – Polri masih berada di area perusahaan untuk mengantisipasi terjadinya aksi susulan yang dapat mengganggu Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas).
“750 personel TNI-Polri masih berada di Morosi untuk pengamanan,” kata Yudi, Rabu (17/12/2020) saat menggelar jumpa Pers di Mapolres Konawe.
Bukan hanya aparat keamanan, perwira dua melati di pundak itu juga menyebut jika masyarakat sekitar perusahaan tersebut juga turut membantu menjaga agar situasi di perusahaan tetap aman.
Menurut Yudi, personel yang melakukan pengamanan di lokasi tersebut akan ditarik apabila situasi di tempat tersebut sudah benar-benar kondusif.
“Ya, sebenarnya sih situasi saat ini sudah kondusif, namun kami masih harus melakukan pengamanan di lokasi tersebut untuk memastikan situasi di tempat itu sudah benar-benar kondusif karena masih beredar isu yang belum jelas kebenarannya,” tutur mantan Kabag Analisis Intelkam Polda Sultra ini.
Terkait perusuh yang telah mengakibatkan kerusakan di perusahaan tersebut masih kata Yudi, mereka akan ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku di Indonesia.
“Terkait kelima tersangka yang telah diamankan oleh Polda Sultra itu masih dilakukan pendalaman,” pungkasnya.
Laporan: Sukardi Muhtar
