



SUARASULTRA.COM | KONAWE – Hobi bermain sepak bola, Sektretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Konawe Dr. Ferdinand Sapan, SP, MH berkeinginan sepak bola di Sulawesi Tenggara (Sultra) bisa dikenal di tingkat regional hingga ke level nasional.
Hal ini diungkapkan oleh Ferdy sapaan akrab Sekda Konawe saat ditemui usai menjalani laga persahabatan dengan Assosiasi Kabupaten (Askab) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia ( PSSI) Kabaupaten Bombana di lapangan Sepak Bola Kelurahan Tumpas Kecamatan Unaaha, Sabtu (16/1/2021).
Menurut Ferdy, untuk mewujudkan hal tersebut Assosiasi Provinsi (Asprov) PSSI harus bekerja keras. Kata dia, Asprov harus pro aktif dalam membangun persepakbolaan sehingga ke depannya bisa diperhitungkan oleh lawan tanding.
Ketika ditanya kesiapannya untuk memimpin Asprov PSSI Sultra dan membesarkan persepakbolaan di Bumi Anoa ini ke depan, Jenderal Aparatur Sipil Negara (ASN) Konawe ini mengatakan bahwa siapapun yang dicalonkan tidak ada masalah. Yang penting lanjut dia figurnya punya komitmen untuk itu.
“Seperti yang disampaikan teman sebelumnya ( Ketua Askab Bombana) bahwa paling tidak pengurus sepak bola itu punya konsep bagaimana membawa Sepak Bola Sultra itu lebih baik ke depan,” katanya, Sabtu (16/1/2021).
Konsep ini menurut Ferdy harus punya referensi yang kuat, punya pengalaman dan punya metode dalam mengembangkan sepak bola di Sultra.
Lebih lanjut kata Ferdy, dalam memajukan organisasi sekelas PSSI itu harus melibatkan banyak pihak baik itu pihak swasta, Badan Usaha Milik Negara ( BUMN) termasuk juga support dari pemerintah daerah.
Kalau keinginan kita adalah mencari prestasi berarti kata Ferdy ada dua hal yang harus dilakukan. Pertama bagaimana memotivasi anak-anak muda pecinta bola supaya punya kemauan konsentrasi pada sepak bola. Kedua, semua sumber daya harus digerakan yaitu sumber daya pemerintah, swasta dan masyarakat.
“Kalau dua hal ini bisa kita lakukan, saya yakin Sepak Bola Sultra bisa tampil ke depan. Ini yang harus dimiliki figur / seseorang yang ingin mencalonkan nanti,” jelasnya.
“Karena kalau tidak, kita tidak akan mendapatkan hasil yang maksimal. Kita hanya berharap di tingkat Porprov, tidak di tingkat regional apalagi di tingkat nasional,” pungkasnya.
Laporan: Sukardi Muhtar





