Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Butur Dilantik Akhir Februari

  • Share
Suasana Rapat Koordinasi dengan Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri

Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Suasana Rapat Koordinasi dengan Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri

SUARASULTRA.COM | BUTON UTARA – Pelantikan Ridwan Zakariah – Ahali sebagai Bupati dan Wakil Bupati terpilih Buton Utara (Butur) periode 2021–2026 dipastikan akan dilaksanakan pada tanggal 25 atau 26 Februari 2021 mendatang.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Kompim) Sekretariat Daerah (Setda) Buton Utara Asrif Atmin, S KM usai mengikuti Rapat Koordinasi bersama Dirjen Otda Kementerian Dalam Negeri Via Zoom Meeting, Senin (15/2/2021).

“Insya Allah pelantikan Bupati dan Wakil Bupati terpilih akan dilaksanakan pada tanggal 25 atau 26 Februari mendatang. Pelantikannya secara virtual,” kata Asrif sapaan akrab Kabag Humas Butur.

Menurut Asrif, dalam rapat Koordinasi tersebut Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menegaskan bahwa pelantikan Bupati dan Wakil Bupati/ Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih yang masa jabatannya berakhir pada tanggal 17 Februari 2021 akan dilaksanakan secara serentak pada 25 atau 26 Februari 2021.

Penegasan ini disampaikan langsung oleh Direktorat Jenderal (Dirjen) Otonomi Daerah (Otda) Akmal Malik Piliang dalam rapat yang diikuti oleh 270 Pemda yang telah mengikuti Pilkada serentak pada 9 Desember 2020 lalu.

Untuk mengisi kekosongan jabatan Kepala Daerah, lanjut Asrif, Kementerian Dalam Negeri melalui Gubernur akan menunjuk Sekretaris Daerah (Sekda) sebagai Pelaksana Harian (Plh) Bupati Buton Utara sebagaimana yang tertuang dalam Surat Keputusan Gubernur Sultra, H. Ali Mazi, SH.

Berikut kesimpulan rapat koordinasi Dirjen Otoda dengan 270 Pemerintah Daerah:

1. Pelantikan Kepala Daerah hasil Pilkada 2020 dilaksanakan serentak bertahap.

2. Bagi daerah yang berakhir masa jabatan Kepala Daerahnya 17 Februari akan dilaksanakan pelantikan pada 25 atau 26 Februari 2021.

3. Untuk mengisi kekosongan Kepala Daerah, ditunjuk Sekda sebagai PLH Kepala Daerah, sesuai surat penegasan Kemendagri tanggal 3 Februari 2021. Sekda sebagai Plh Bupati, hanya melaksanakan tugas yang bersifat rutin, kecuali mendapat izin dari Kemendagri.

4.Pelantikan Bupati-Wabup/Wali Kota-Wakil Wali Kota terpilih dilaksanakan secara virtual, untuk menghindari cluster pelantikan. Dilantik oleh Gubernur, dan Bupati-Wabup/ Wali Kota – Wakil Wali Kota mengikuti dari Kabupaten/Kota masing-masing.

5. Untuk sertijab, memori serah terima jabatan disampaikan oleh Bupati terdahulu kepada Sekda sebagai Plh Bupati pada tanggal 17 Pebruari 2021. Selanjutnya, setelah pelantikan bupati akan dilaksanakan acara pembacaan pidato dan serah terima jabatan dari Plh bupati kepada bupati terpilih. (Sumber:Dirjen Otda)

Laporan: Anto Lakansai

Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
banner 120x600
  • Share
error: Content is protected !!