



SUARASULTRA.COM | KONUT – Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan di Kabupaten Konawe Utara (Konut) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) yang diikuti oleh para Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat, Lurah dan Kepala Desa, menuai protes dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Nakertrans), Rabu (3/3/2021).
Saat itu, Usman, S.Pd, selaku Sekretaris Dinas Nakertrans melakukan protes kepada pihak panitia kegiatan karena setiap kegiatan yang dilaksanakan di 13 kecamatan, pihak panitia tidak memberikan ruang kepada Nakertrans untuk menyampaikan program kepada masyarakat.
“Panitia Musrenbang tahun ini kerjanya tidak benar, padahal banyak program pembangunan yang harus kami sosialisasikan dan sampaikan kepada seluruh kecamatan yang kemudian masyarakat Konut bisa mengusulkan. Akan tetapi kami tidak pernah diberikan kesempatan oleh pihak penyelenggara kegiatan,” ungkap Usman di hadapan peserta Musrenbang Tingkat Kecamatan Sawa.
Menurut Usman, di dalam pelaksanaan Musrenbang adalah salah satu ruang yang tepat di mana pihak Dinas Nakertrans Konut akan menyampaikan program pemerintah daerah dan pusat kepada masyarakat melalui Lurah dan Kades.
Apalagi lanjut dia, Dinas Nakertrans Konut banyak berhubungan dengan program pemerintah pusat melalui Kementerian Transmigrasi, Kementerian Tenaga Kerja dan Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal diantaranya adalah ketenagakerjaan, pembangunan rumah, jalan dan jembatan serta program cipta kerja.
“Kegiatan Musrenbang tingkat kecamatan tahun ini, berindikasi hanya menggugurkan kewajiban karena ada biaya SPPD, dan ini saya akan laporkan kepada pimpinan,” kesal mantan Camat Andowia ini.
Menanggapi aksi protes tersebut, sejumlah Kepala Desa mengaku kecewa karena mereka tidak mendapatkan informasi program Nakertrans Konut melalui kegiatan Musrenbang di tingkat kecamatan.
“Musrenbang adalah momen tepat untuk kami menerima informasi program pemerintah serta tempatnya kami dapat mengusulkan program pembangunan di wilayah desa kami,” kata Lippo, Kades Matanggonawe.
Laporan: Aras Moita





