



SUARASULTRA.COM | BUTON UTARA – Aksi sportivitas dari seorang pemilik akun Facebook Suwardin KANC yang telah menulis pesan khusus di berandanya dalam hal ini mewakili diri sendiri dan untuk masyarakat yang kalah dalam kompetisi pemilihan kepala daerah (Pilkada) menyita perhatian pengguna media sosial di Buton Utara (Butur) pada Senin 8 Maret 2021 kemarin.
Dalam tulisan yang diunggah di group Facebook Butur Perubahan, pemuda yang diketahui berdomisili di Kelurahan Bone Lipu itu memberi pesan bagi semua yang kalah dalam perhelatan kursi orang nomor satu di daerah ber slogan “Lipu Tinadeakono Sara” itu.
Di beranda Facebook- nya, Suwardi menulis pesan terbuka kepada semua yang kalah dalam perhelatan pilkada Buton Utara untuk berhenti mengungkit- ungkit permasalahan SPPD fiktif. Karena menurutnya, itu merupakan permasalahan lama dan sangat basi.
Pemuda ini sebaliknya meminta kepada semua pihak untuk mendukung Bapak Ridwan Zakariah – Ahali agar fokus menuntaskan Visi Misi.
“KITA SEMUA YG KALAH DIPILKADA BIARKAN BUPATI TERPILIH BPK RIDWAN ZAKARIA-AHALI UNT FOKUS MENUNTASKAN VISI MISI PERINTAHAN MEREKA DAN BERHENTI UNGKIT-UNGKIT SPPD FIKTIF SEBAB ITU DATA LAMA DAN SANGAT BASI”
Selain itu, Suwardin perpesan agar masyarakat berhenti membawa isu tidak baik yakni soal isu ibu kota Buton Utara. Kata dia, pejuang senior ibu kota pun saat ini tengah diam menanggapi hal tersebut, bahkan memilih membantu suksesi Visi-Misi pemerintahan saat ini.
“BERHENTI BAWAH ISU IBUKOTA SEBAB AKTIVIS SENIOR PERJUANGAN IBUKOTA YG BEGITU LUAR BIASA PADA MASA ITU MEMILIH DIAM DAN HARI NI ADA YG SUDAH DUDUK SEBAGAI ANGGOTA LEGISLATOR DAN SEBAGIAN AKTIF BERJUANG MEMBATU SUKSESX VISI MISI PEMERINTAHAN BUPATI TERPILIH SAAT NI.”
Pada paragraf ketiga, Suwardi meminta ke semua untuk berhenti memecah bela harmonisasi Bupati dengan Wakil Bupati Butur dengan membangun isu soal majunya Wakil Bupati pada perhelatan pilkada Butur ke depan.
“DAN BERHENTI MEMECAH BELAH ANTARA BUPATI DAN WAKIL BUPATI DENGAN MEMBANGUN ISU UNT TAPILX WAKIL BUPATI UNT JADI 01 DIPILKADA BERIKUTX ITU SANGAT TIDAK BENAR”
Di paragraf terakhir tulisannya, Suwardi mengajak khusus kepada pihak yang kalah pada perhelatan orang nomor satu di daerah itu untuk memilih diam ketimbang melahirkan riak yang tidak bermanfaat untuk daerah yang dicintainya.
“KITA YG KALAH LEBIH BAIK DIAM SEBAB DIAM KITA ADALAH KONTRIBUSI EMAS KITA UNT DAERAH NI DARI PADA SERING BUNYI YG TIDAK ADA MANFAAT UNT DAERAH YG KITA CINTAI NI”
SALAM DAMAI UNT SEMUA…..
Laporan: Anto Lakansai













