Buka Musrenbang RKPD tahun 2022, Kery Ungkap Kekuatan Pangan Konawe

  • Share
Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa saat memberikan Sambutan

Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa saat memberikan sambutan

SUARASULTRA.COM | KONAWE – Pemerintah Kabupaten Konawe menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tahun 2021 dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2022, Rabu 7 April 2021 kemarin di salah hotel di Kota Unaaha.

Musrenbang yang dibuka langsung oleh Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa (KSK) mengangkat tema “Mempererat Basis Perkonomian Daerah dan Pelayanan Dasar Menuju Transformasi Ekonomi yang Inklusif.”

Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa sebelum membacakan sambutannya mengatakan pada Musrenbang ini dirinya mengundang Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) H. Ali Mazi. Karena menurutnya, sebagai Bupati Konawe banyak hal yang akan dibicarakan, mulai dari pembahasan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) dan lainnya.

“Saya sebagai Bupati sudah jalan tujuh tahun, ada hal – hal yang menurut saya harus dibahas bersama. Pertama mulai dari proses Musrenbang itu banyak cerita kosong saja. Tapi azas manfaat dan tujuannya itu tidak tepat sasaran,” kata Kery sapaan akrab Bupati Konawe saat memulai sambutannya.

Bahkan Kery menyebut bahwa penganggaran Konawe sempat tersangkut konsultasinya di Provinsi Sulawesi Tenggara. Iapun menyebut dirinya sempat bertanya langsung ke Gubernur Ali Mazi terkait itu.

“Sampai saya tanya, Pak Gub, masih adakah sekarang jaman-jaman begitu. Padahal menurut pengetahuan kita konsultasi anggaran itu sebenarnya gubernur harus hadir. Mohon maaf, harus gubernur yang tangani. Kenapa? Apalagi dengan adanya Surat Edaran KPK itu,” sebut Kery.

“Gubernur harus lihat, apakah program bupati ini seirama dengan nafas untuk masyarakat ndak. Tetapi kalau anggaran APBD kita cuma dikoreksi oleh orang yang bukan pengambil kebijakan bagaimana bisa berjalan. Mohon kiranya kita minta supaya koreksi itu pak gubernur saja. Sehingga pola pembangunan kita sesuai apa yang diharapkan,”sambungnya.

Peserta Musrenbang dalam rangka penyusunan RKPD 2022

Menurut Kery dalam membangun suatu daerah sudah disepakati harus melalui Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW). Sehingga program pembangunan di suatu daerah lebih terarah. Bukan hanya program itu berdasarkan antara suka dan tidak suka saja.

Kemudian, Kery dalam sambutannya berharap kegiatan Musrenbang RKPD Konawe tahun 2022 ini bukan hanya semarak dari sisi seremonial saja. Namun yang paling penting dapat memenuhi hal-hal subtansi dari pelaksanaan acara ini, mengingat Musrenbang RKPD ini memiliki posisi yang sangat strategis dalam membangun konsensus bersama oleh semua stakeholder dalam menentukan arah pembangunan pada tahun mendatang.

Menurut KSK, sistem perencanaan pembangunan nasional merupakan satu kesatuan integral yang terbangun secara konstruktif mulai dari tingkat desa,/lurah , kecamatan, kabupaten, provinsi hingga pemerintah pusat. Dimana secara subtansial pembangunan yang dilaksanakan pada setiap jenjang pemerintah tersebut dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.

“Pendekatan tersebut menjadi latar belakang dari pembangunan Visi dan Misi Kabupaten Konawe tahun 2018–2023. Dimana tujuan akhirnya adalah mewujudkan kesejahteraan masyarakat Konawe. Yang lebih penting lagi bagaimana mengarahkan Konawe memiliki peran krusial dalam memajukan perekonomian Sultra secara menyeluruh sesuai sumber daya yang dimiliki,” jelas mantan Ketua DPRD Konawe itu.

Untuk mewujudkan hal itu, Kery menyebut Pemda Konawe telah mendorong terbukanya kawasan industri Morosi dan kawasan industri di Kecamatan Routa sebagai penyangga kawasan strategis nasional KSN Soroako.

“Kami meyakini, dengan semakin terbukanya kawasan industri tersebut, maka bersama itu pula terbuka lapangan pekerjaan yang cukup luas bagi masyarakat Sulawesi Tenggara,” ujarnya.

Dalam memajukan perekonomian dalam wilayah regional Provinsi Sultra, Bupati Konawe juga ingin memastikan bahwa Kabupaten Konawe tetap berperan memenuhi kebutuhan pangan masyarakat Sultra.

Suasana pembukaan Musyawarah rencana pembangunan dalam rangka penyusunan RKPD 2022 di salah satu hotel di Kota Unaaha, Rabu (7/4/2021)

“Inilah yang saya harapkan kepada kita semua. Syukur Alhamdulillah, selama ini kita di Konawe dari tahun ke tahun kita telah menunjukkan kerja-kerja cerdas kita. Dari angka pertumbuhan dari tahun ke tahun meningkat selalu, dan syukur alhamdulillah dari semua daerah kita melihat minus dengan adanya Covid-19. Tapi Konawe kekuatan ekonominya masih berada di angka 6,42 persen, ini semua harus kita pertahankan,” ucap Kery.

Masih kata Kery, pemerintahan itu bukan hanya membangun. Tetapi bagaimana pemerintah bisa mengembangkan potensi-potensi yang ada di wilayahnya.

Setalah melewati pandemi Covid -19, Bupati Konawe menyebut dalam waktu dekat pihaknya akan kembali mengoptimalkan semua potensi pendapatan daerah. Kata dia, RTRW Konawe saat ini adalah peningkatan industri pertanian dan Pariwisata.

“Sehingga saya harapkan bantuan teman-teman dari DPRD ini masalah pariwisata kita, supaya apa yang dibangun provinsi di Soropia itu bermanfaat. Karena kalau kita melihat apa yang dibangun pak gubernur itu menguntungkan buat kita,” katanya.

Kery berharap sektor pariwisata dapat memberikan pendapatan yang cukup besar bagi daerah. Selain pariwisata, Kery juga menaruh harapan besar dari sektor industri yakni kawasan industri Morosi dan Routa.

“Dan kemarin juga saya sudah ketemu investor yang akan berinvestasi juga . Secepatnya akan tiba di Konawe akan membangun kita punya wilayah seperti perhotelan dan lainnya,” terangnya.

Untuk itu, KSK mengatakan sebagai warga Konawe masyarakat kita harus berbangga diri. Karena Konawe merupakan empat pilar utama berdirinya Sulawesi Tenggara. Sehingga semua harus berbuat yang terbaik demi kemajuan daerah.

Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa saat memaparkan kekuatan pangan Konawe

“Biar kita bergesekan tetapi gesekan itu tidak sampai retak, ibaratnya. Dinamika daerah yang mau berkembang sudah begitu. Kita tau kemarin banyak demo di Morosi, itulah ciri-cirinya daerah yang mau berkembang. Tetapi syukur alhamdulillah semua bisa kita atasi,”jelasnya.

KSK berharap Musrenbang RKPD Kabupaten Konawe ini tambah berkualitas. Kepada para Kepala Dinas, Kery imbau untuk selalu berkomunikasi dengan baik dengan DPRD Konawe. Sehingga dalam Musrenbang ini semua harus hadir.

“Kepada Kadis-kadis, setiap pembahasan siapkan memang permasalahan yang dihadapi.Sebab apapun yang dibahas kalau input akhirnya juga minus tidak ada gunanya. Apa yang kita kerjakan selama ini harus terus ditingkatkan,”tegas Kery.

Mengakhiri sambutan, KSK ungkap bahwa sistem IT Kabupaten Konawe dari 514 Kabupaten/Kota di Indonesia, Konawe masuk peringkat 18. Kata dia, ini bukan perkara gambang, yang tadinya urutan 300-an, kini langsung melejit ke urutan 18 nasional.

“Sehingga kalau ada anggapan miring tentang Konawe, lihat dulu dirimu. Karena sekarang ini orang itu bukan ngomong, yang kita butuhkan kerja dan hasil,” kata Kery disambut tepuk tangan peserta.

“Saya kemarin keliling keliling, dari Sulawesi Selatan, saya masuki Bali. Saya bilang saya lebih bangga tinggal di Konawe.Tidak lama lagi banyak orang akan cari tanah di Konawe. Kenapa? Karena kita punya semua, mau ketahanan pangan tidak perlu diragukan, mau industrinya tak perlu diragukan, peternakan tidak perlu diragukan. Saya laporan ke masyarakat bahwa menghadapi hari raya Idul Fitri kita tidak kekurangan pangan, daging masih stabil, beras masih stabil, perikanan akan kita cek, tidak ragu kita,” pungkasnya.

Diketahui, Musyawarah Rencana Kerja Pemerintah Daerah ini dihadiri langsung Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa, Kepala Bank Indonesia Perwakilan Sultra, Ketua DPRD Konawe, H. Ardin, Sekda Konawe, Ferdinand Sapan, Unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Wakil Ketua DPRD Kadek Rai Sudiani, sejumlah anggota dewan dan para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta Camat, dan sejumlah Lurah dan Kades lingkup Pemda Kabupaten Konawe.

Laporan: Sukardi Muhtar

Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
banner 120x600
  • Share
error: Content is protected !!