SUARASULTRA.COM | KONUT – Penerimaan Calon Anggota Polisi Republik Indonesia (Polri) tahun 2021, Polisi Resort Konawe Utara (Konut) Polda Sulawesi Tenggara, tidak dipungut biaya alias gratis.
Sebagai jaminan bahwa penerimaan anggota Polri do Polres Konawe Utara berlangsung murni, transparan dan bersih dari praktik Korupsi , Kolusi dan Nepotisme (KKN), panitia bersama para calon anggota Polri dan orang tua/Wali melakukan penandatanganan Pakta Integritas.
Penandatanganan Pakta Integritas dilakukan di Markas Komando Polres Konut, bersama Kapolres Konut, AKBP Achmad Fathul Ulum pada Jum,at, (16/04/2021).
Penandatangan Pakta Integritas tersebut dihadiri oleh Waka Polres Konut. Sementara dari pihak eksternal dihadiri oleh perwakilan Disdukcapil Konut selaku pemeriksa administrasi kependudukan, perwakilan Dinas P dan K Konut selaku pemeriksa administrasi kependidikan, Depag Konut selaku pemeriksa administrasi Kependidikan serta perwakilan Wartawan dan LSM di Wilayah Kabupaten Konut serta perwakilan orang tua calon peserta seleksi dan perwakilan peserta pendaftar calon anggota Polri.
Kapolres Konut, AKBP Achmad Fathul Ulum ,S.I.K dalam sambutannya mengatakan, dalam memperbaiki proses rekruitmen anggota Polri agar semakin berkualitas, Polri telah melakukan perubahan substansi dan kultur yang utamanya pada proses penerimaan anggota Polri dengan mengacu pada prinsip BETAH yang merupakan akronim dari Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis.
“Kami mengimbau kepada para peserta seleksi untuk mengikuti mekanisme yang ada, usaha, dan berdoa. Jalani proses seleksi dengan jujur dan percaya pada kemampuan diri sendiri, terus berlatih agar bisa lulus di seluruh ujian. Karena keberhasilan ditentukan oleh diri sendiri dan bukan dari orang lain,” kata Achmad Fathul Ulum.
Lebih lanjut, Kapolres Konut menegaskan, dalam penerimaan anggota Polri di Polres Konut tidak dibenarkan adanya pungutan atau tindakan mengambil keuntungan dari calon pendaftar dalam bentuk apapun. Jika dikemudian hari ditemukan ada indikasi tersebut, dipastikan sanksi tegas akan diberikan.
“Penerimaan anggota Polri ini gratis dan tidak dipungut biaya, jadi jangan sampai terjebak calo yang dapat menjanjikan kelulusan. Ingat keberhasilan ada di tangan sendiri,” tegas Perwira Menengah (Pamen) Polisi dengan pangkat dua Melati di pundak itu.
Selaku anggota pengawas eksternal dari DPD JPKP Konut, Darwis menerangkan bahwa penerimaan calon anggota Polri di Konut berjalan dengan baik.
“Panitia bekerja sesuai mekanisme, calon peserta tidak dipungut biaya. Seleksi administrasi juga berjalan ketat dan bersih dari praktik percaloan,” pungkasnya.
Untuk diketahui, berdasarkan data yang masuk ke Pabanrim (Panitia Bantuan Penerimaan) Polres Konut hingga batas akhir pendaftaran tanggal 15 April 2021 mencapai 186 orang.
Dari jumlah tersebut, yang lulus verifikasi sebanyak 44 orang yang terdiri atas 35 Laki-laki, dan 9 Perempuan dengan rincian Taruna Akpol Laki-Laki satu orang. Sisanya 43 orang sebagai calon Bintara Polri.
Laporan: Aras Moita
