SUARASULTRA.COM | KONAWE – Sebanyak 32 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Desa Tawapandere Kecamatan Onembute Kabupaten Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) hari ini, Jumat 7 Mei 2021 menerima Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT – DD).
Penyaluran BLT Dana Desa di Desa Tawapandere disaksikan oleh Camat Onembute Manto Krinidar, SE, Kepala Polisi Sektor (Kapolsek) Onembute Ipda Syamsu Marlin, SH dan Babinsa setempat.
Kepala Desa Tawapandere Seriwati menjelaskan bahwa untuk penyaluran BLT DD tahap I periode bulan Januari 2021, pihaknya menyediakan anggaran dana desa sebesar Rp.9,6 juta untuk 32 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
“Setiap KPM menerima BLT DD sebesar Rp.300 ribu.Dana diserahkan secara tunai ke penerima manfaat,” jelas Seriwati, Jumat (7/5/2021).
Pada kesempatan tersebut, Seriwati meminta kepada penerima manfaat agar dana BLT tersebut dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk keperluan keluarga. Pun berharap dana BLT DD itu dapat membantu meringankan beban masyarakat di tengah pandemi Covid-19.
“Meski nilainya tidak seberapa, saya harap dimanfaatkan sebaik mungkin untuk kebutuhan keluarga,” harapnya.
“Insya Allah BLT DD selanjutnya akan kami cairkan secara bertahap (tiap bulan),” janjinya.
Selain penyaluran BLT DD, Pemerintah Desa Tawapandere diketahui telah mencairkan anggaran Dana Desa sebesar 8 persen untuk pencegahan dan penaggulangan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Untuk anggaran dana Covid-19 tersebut, Seriwati mengaku telah melakukan pembagian Masker dan penyemprotan Desinfektan ke rumah-rumah warga dan fasilitas umum. Selain itu, pihaknya juga mengaku telah mengadakan tangki penyemprotan.
“Untuk posko Covid-19 nanti setelah lebaran baru dibangun. Bahannya sudah siap semua tinggal menunggu tukangnya untuk dikerja,”pungkasnya.
Sementara itu, Camat Onembute Manto Krinidar, SE mengimbau kepada seluruh masyarakat khususnya di Kecamatan Onembute untuk selalu mematuhi anjuran pemerintah dengan menerapkan protokol kesehatan yakni selalu menggunakan masker apabila keluar rumah, menjaga jarak, menghindari kerumunan serta mencuci tangan dengan sabun di air mengalir setiap selesai beraktivitas.
“Mari kita terapkan pola hidup bersih dan sehat. Kita harus bersama – sama memutus rantai penyebaran Covid-19,” imbaunya.
Laporan: Sukardi Muhtar
