Melalui Industri Halal, UMKM Berpeluang Jadi Eksportir

  • Share
Menteri Perdagangan RI, Muhammad Lutfi dalam acara Talk Show Ramadhan Bersama MES series#4 secara virtual pada Sabtu (01/05/2021).Foto : Aras Moita.

Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Menteri Perdagangan RI, Muhammad Lutfi dalam acara Talk Show Ramadhan Bersama MES series#4 secara virtual pada Sabtu (01/05/2021).Foto : Aras Moita.

SUARASULTRA.COM | JAKARTA – Pemerintah Republik Indonesia (RI) melalui Bank Syariah Indonesia (BSI) tahun 2021 bakal memberikan peluang kepada pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) menjadi Eksportir.

Hal itu sebagaimana diungkapkan oleh Menteri Perdagangan RI, Muh. Lufti dalam acara Talk Show Ramadhan Bersama MES (Masyarakat Ekonomi Syariah) Series#4 di Masjid Istiqlal Jakarta, Sabtu (01/05/2021) dengan tema “Membangun Ekosistem Industri Halal UMKM Indonesia”.

“Industri halal, pariwisata halal merupakan bagian dari ekosistem halal yang harus terus didorong Pemerintah,” kata Muhammad Lutfi.

Langkah-langkah strategis konkret dilakukan oleh pemerintah yaitu pasca diterbitkannya Undang Undang (UU) Cipta Kerja yang bermanfaat bagi Pelaku Usaha Mikro Kecil dan konsumen muslim Indonesia khususnya dan masyarakat dunia pada umumnya.

“Di dalam peluang ini, pemerintah melalui kerja sama Bank Syariah Indonesia kita bisa membuka peluang usaha Eksportir bagi UMKM,” kata Wakil Ketua Umum PP MES itu.

Menanggapi hal tersebut, Menteri Investasi sekaligus Kepala BKPM RI, Bahlil Lahadalia menerangkan bahwa potensi investasi Indonesia di tengah pandemi Covid-19 saat ini, UMKM dapat menembus pasar internasional.

Menteri Investasi RI, Bahlil Lahadalia saat memberikan sambutan dalam acara Talk Show Ramadan Bersama MES series#4, Sabtu (01/05/2021).Foto: Aras Moita.

Kata dia, dengan program yang sudah s
disiapkan, pemerintah dapat membantu mendorong pelaku UMKM di Indonesia untuk mempertahankan konsep produk kita.

“Cukup melalui sistem OSS dan kelengkapan dokumen usaha serta meningkatkan kualitas produk UMKM, saya yakin masyarakat Indonesia bisa menjadi eksportir,” kata Bahlil Lahadalia.

Sementara itu, Direktur Retail Banking Bank Syariah Indonesia, Kokon Alun Akbar mengatakan bahwa atas program ini, pihaknya sedang menyiapkan anggaran Kredit Usaha Rakyat (KUR) tanpa agunan hingga mencapai Rp.200 juta per UMKM.

“Program ini kami lakukan sebagai komitmen kami dengan pemerintah di dalam meningkatkan iklim investasi yang maju dan sehat serta memajukan ekonomi syariah kepada masyarakat,” pungkasnya.

Baca Juga:  Local Heroes, Pahlawan Aruna di Lapangan

Diketahui, acara Talk Show ini dihadiri oleh Menteri Perdagangan RI, Menteri Investasi RI, Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Kemenag RI, Direktur Retail Banking BSI, CEO amalia Group dan diikuti oleh ratusan peserta diataranya pelaku industri, usaha koperasi dan UMKM Se-indonesia secara Virtual.

Laporan: Aras Moita

 

Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
banner 120x600
  • Share