Mengaku Wartawan TV, AWP Diduga “Memeras” Kepala Desa di Konawe

  • Share
Ilustrasi Pemerasan Kades. Foto: Net

Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Ilustrasi Pemerasan Kades. Foto: Net

SUARASULTRA.COM | KONAWE – Sejumlah Kepala Desa di Kabupaten Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mengaku terganggu dengan ulah oknum yang mengaku sebagai Wartawan Televisi (TV). Pasalnya, oknum tersebut meminta dana jutaan rupiah kepada kepala desa calon korbannya.

Dugaan pemerasan oleh oknum yang mengaku sebagai wartawan TV tersebut kini menjadi bahan perbincangan di sosial media Group WhatsApp maupun di Facebook. Bahkan, hal tersebut menjadi bahan diskusi oleh Wartawan di Konawe.

Dugaan pemerasan yang dilakukan oleh AWP oknum yang diduga mengaku sebagai Wartawan TV itu terungkap pertama kali saat hendak melakukan dugaan tindak pemerasan kepada Murnianti, Kepala Desa Poanaha Kecamatan Puriala.

Selain di Kecamatan Puriala, AWP juga disebut- sebut melakukan hal serupa di Desa Silea Kecamatan Onembute. Kepala Desa (Kades) Silea mengaku telah didatangi oleh oknum Wartawan tersebut. Berkedok melakukan peliputan, oknum tersebut meminta uang sebesar Rp. 5juta untuk biaya publikasi.

Beruntung, Kades Silea belum melakukan pencairan Dana Desa sehingga belum sempat menyerahkan sejumlah uang yang diminta tersebut.

“Dia WA terus saya, dia bilang kalau sudah cair dia mau ke rumah mi. Tapi kebetulan saya belum pencairan sampai hari ini,” kata Kades Silea melalui pesan WhatsApp, Kamis (6/5/2021).

Senada dengan Kades itu, Mantasia Kades Ana Onembute Kecamatan Onembute mengungkap fakta yang mengejutkan. Kades ini mengaku telah menyerahkan sejumlah uang kepada oknum tersebut.

“Saya juga dia datangi. Waktu itu dia ancam saya, jadi saya kasih dia Rp.2,5 juta,” ungkap Mantasia kepada awak media ini, Kamis(6/5/2021).

Dalam menjalankan aksinya, AWP diduga tidak bekerja sendiri. Dia membawa rekannya yang berinisial AM untuk membantu di lapangan.

“Waktu ke rumah minta uang dia bersama AM,”ujar Mantasia.

Baca Juga:  Diduga Asyik Chating Dengan PIL, Janda ini Dianiaya Mantan Suami

Menanggapi dugaan pemerasan yang dilakukan oleh oknum yang mengaku sebagai Wartawan tersebut, Wakil Ketua Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Sukardi mengimbau kepada seluruh kepala desa yang mendapat perlakuan serupa untuk melaporkan hal tersebut ke Aparat Penegak Hukum (APH).

“Silahkan dilaporkan ke penegak hukum. Ini tidak bisa dibiarkan karena sudah merusak citra profesi Wartawan,” katanya.

Terlepas dari dugaan pemerasan yang dilakukan oleh oknum tertentu, menurut Sukardi, kepala desa juga harus memberikan pelayanan yang baik dan menerima siapa saja yang datang secara baik-baik untuk mendapatkan informasi seluas-luasnya terkait segala program yang telah dilakukan maupun yang akan dilaksanakan ke depannya.

“Kalau ada yang datang, apakah dia mengaku Wartawan, LSM atau aktivis lainnya atau siapa saja, ya silahkan dilayani secara baik. Berikanlah informasi sesuai fakta yang ada karena itu bagian dari tugas kontrol mereka,” katanya.

Namun, lanjut pria yang diketahui sebagai Direktur SUARASULTRA.COM itu, apabila sudah diberikan informasi yang sesuai tetapi masih saja mencari-cari alasan yang mengarah kepada dugaan pemerasan, maka Kades punya hak untuk menolaknya.

“Nah, kalau masih ngotot ya sudah tidak usah dilayani, langsung saja dilaporkan ke Aparat Penegak Hukum,”ujarnya.

Untuk diketahui, AWP merupakan mantan narapidana kasus pemerasan di Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep). Saat ditangkap pada April 2018 silam, AWP bersama rekannya mengaku sebagai KPK, terkadang sebagai LSM KPK dan mengaku sebagai Wartawan KPK.

AWP diketahui bebas bersyarat Covid-19 pada tahun 2020 lalu. Bukannya Jera, AWP malahan kembali mengulang aksi serupa. Hanya bedanya, AWP saat ini menjalankan aksinya mengaku sebagai Wartawan Palapa TV News. Saat menemui calon korbannya, AWP menunjukkan Id Card dan Surat Tugasnya.

Baca Juga:  Kapolsek Puriala dan Tongauna Berganti, Sertijab Dipimpin Kapolres Konawe

Laporan: Redaksi

Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
banner 120x600
  • Share