BWS Sulawesi IV Diminta Tidak Mengabaikan Keberadaan Pengusaha Lokal Sultra

  • Share
Ketua Gapensi Konawe, Rasing, S.Si (kanan) bersama Wakil Ketua Bidang Investasi Kadin Sultra, Rusdianto, SE, MM (kanan)

Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Ketua Gapensi Konawe, Rasing, S.Si (kanan) bersama Wakil Ketua Bidang Investasi Kadin Sultra, Rusdianto, SE, MM (kanan).

SUARASULTRA.COM | KONAWE – Proses lelang pada Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi IV dinilai kurang berpihak kepada pengusaha lokal Sulawesi Tenggara (Sultra). Pasalnya, BWS diduga lebih memperhatikan pengusaha dari luar dari pada pengusaha lokal.

Oleh karena itu, ketua Badan Pimpinan Cabang (BPC) Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia ( Gapensi) Kabupaten Konawe, Rasing, S. SI meminta kepada Direksi BWS Sulawesi IV untuk tidak mengabaikan pengusaha lokal yang ada di Sulawesi Tenggara ( Sultra) dalam proses lelang di BWS.

Pernyataan Rasing itu, sebagai bentuk dukungan terhadap Dewan Penasehat Himpunan Pengusaha Tolaki ( HIPTI-Sultra) Djainal ST yang mengimbau kepala BWS agar tidak mengabaikan kontraktor lokal dalam proses lelang pekerjaan.

Menurut Rasing, dengan mengakomodir semua pengusaha luar Sultra dalam pekerjaan di BWS dan mengabaikan pengusaha lokal yang notabene putra daerah Sultra, maka secara tidak langsung telah membunuh pelan-pelan pengusaha lokal.

Sementara dari segi kualitas pekerjaan dan perusahaan yang dimiliki pengusaha lokal lanjut Rasing, sama dengan yang dimiliki kontraktor luar.

“Jadi pernyataan Dewan Penasihat HIPTI Sultra memang benar adanya, pengusaha lokal harus diberdayakan. Intinya jangan pengusaha luar semua yang masuk bekerja di BWS,”kata Rasing dalam rilis yang diterima Redaksi SUARASULTRA.COM pada Senin malam (14/6/2021).

Lanjut Rasing yang juga Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Keanggotaan Kamar Dagang Industri (Kadin) Kabupaten Konawe, jika pengusaha lokal tidak diberdayakan pada pekerjaan di BWS, maka seluruh pengusaha lokal tidak akan tinggal diam.

“Sebagai anak daerah yang paham dengan kondisi Sultra, kami tidak akan tinggal diam begitu saja,” pungkasnya

Laporan: Sukardi Muhtar

Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Baca Juga:  Pemda Morowali Hentikan Kegiatan PT KDI di Desa Matarape, Tim Terpadu Temukan Tiga Poin Dugaan Pelanggaran
banner 120x600
  • Share