Munas KADIN Digelar di Sultra, Kadek Rai Sudiani: Ini Momentum Tepat Promosi Semua Potensi Daerah

  • Share
Kadek Rai Sudiani. Foto: Ist

Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Kadek Rai Sudiani. Foto: Ist

SUARASULTRA.COM | KONAWE – Musyawarah Nasional (Munas) Kamar Dagang dan Industri (KADIN) dipastikan digelar di Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara 30 Juni ini. Awalnya, Munas KADIN akan dilaksanakan di Bali, 2 — 4 Juni 2021. Alasan menghindari lonjakan Covid-19, akhirnya lokasi Munas dipindahkan di Bumi Anoa.

Diketahui, setelah Bali batal menjadi tuan rumah Munas VIII KADIN, ada dua daerah yang menjadi pilihan pelaksanaan Munas yakni Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). Dipilihnya Sultra sebagai tuan rumah tentu tidak lepas dari peran Ketua DPD KADIN Sultra Anton Timbang yang berhasil meyakinkan pemerintah dan pengurus KADIN Pusat.

Ketua Komite Tetap Start Up dan Pengembangan Event KADIN Sultra, Kadek Rai Sudiani menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada pemerintah dan pengurus KADIN pusat karena telah mempercayakan Sultra sebagai tuan rumah.

“Ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi KADIN Sultra. Sebagai tuan rumah kita harus memberikan yang terbaik sehingga pelaksanaan Munas ini lancar dan sukses tentunya,” kata Wakil Ketua I DPRD Konawe ini, Kamis (3/6/2021).

Sebagai bagaian dari penyelenggara pemerintahan di Konawe, Kadek Rai Sudiani menyatakan Sultra sangat siap dan layak menjadi tuan rumah. Pun memastikan semua kabupaten/kota mun-support kegiatan tersebut.

“Pastilah. Semua wilayah di Sultra ini memiliki sumber daya alam yang melimpah. Dan ini kesempatan yang tepat untuk mempromosikan potensi daerah masing-masing,” ujar politis Gerindra ini.

Menurut ketua Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Konawe ini, Sultra memiliki potensi kekayaan alam yang sudah terkelola dan dikelola oleh pengusaha – pengusaha besar Indonesia bahkan Perusahaan Modal Asing (PMA).

Kadek sapaan akrab ketua IWAPI itu mencontohkan pabrik pemurnian bijih nikel di Morosi (VDNI Park), Aspal Buton, serbuk dan batu silika, Pabrik Kelapa Sawit dan, Pabrik Gula milik pengusaha asal Kalimantan Selatan (Kalsel) H. Andi Syamsuddin Arsyad (H. Isam).

“Sultra memiliki kandungan Nikel terbesar di dunia, di Konut saja ada sekitar 47 persen. Belum lagi tambang emas di Bombana. Jadi sangat tepatlah jika Munas KADIN digelar di Kendari,”ujarnya.

Selain itu, Kadek menyebut bahwa Sultra juga memiliki sumber daya alam di sektor pariwisata yang tidak kalah keindahannya dengan destinasi wisata di daerah lain. Sebut saja Wisata Bahari di Kabupaten Wakatobi, Kawasan Segitiga Berlian Labengki di Kabupaten Konawe Utara dan Pulau Bokori Kabupaten Konawe dan masih banyak lagi destinasi wisata lainnya.

Selaku Ketua Komite Tetap Start Up dan Pengembangan Event KADIN Sultra, Kadek Rai Sudiani menyakini Pemerintah Provinsi maupun seluruh kabupaten / kota akan men-support dan mengawal kegiatan Munas KADIN ini karena bisa dimanfaatkan sebagai momentum baik untuk mempromosikan semua potensi daerah.

“Kita berharap pengusaha -pengusaha besar yang bernaung di KADIN tidak ragu lagi berinvestasi di Sultra. Sultra adalah surganya para pengusaha,” pungkasnya.

Pada Munas KADIN tahun ini, ada dua kandidat yang dipastikan bertarung memperebutkan “Kursi 01” (Ketua Umum). Mereka adalah Presiden Direktur PT Indika Energy Tbk.,Arsjad Rasjid dan Direktur Bakrie Group Anindya Novyan Bakrie.

Laporan: Sukardi Muhtar

Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
banner 120x600
  • Share
error: Content is protected !!