SUARASULTRA.COM | KENDARI – Dampak dari peningkatan pasien Covid-19 di Kota Kendari, oksigen menjadi langka di daerah setempat. PT Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI) Morosi pun hadir memberikan solusi. Perusahaan Pabrik pemurnian bijih nikel itu menyalurkan bantuan berupa tabung oksigen ke Pemerintah Kota Kendari.
Tabung oksigen ini diperuntukkan bagi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Kendari guna memenuhi kebutuhan pasien COVID-19 yang kian hari terus bertambah.
“Bantuan oksigen itu diberikan oleh PT VDNI sebagai bentuk CSR mereka,” kata Wali Kota Kendari, H Sulkarnain Kadir, pada Kamis (23/07/21).
Sulkarnain mengaku sangat bersyukur karena pihak PT VDNI siap memenuhi berapa pun kebutuhan oksigen di RSUD Kendari.
Sulkarnain lalu bercerita, stok tabung oksigen di RSUD Kendari nyaris kehabisan karena pasien COVID-19 meningkat. Penyedia oksigen padat yang selama ini menjadi mitra Pemkot Kendari dari Pulau Jawa menghentikan pengiriman ke Kendari karena untuk memenuhi kebutuhan oksigen di ibu kota dan Pulau Jawa secara keseluruhan.
“Saat itu saya baru tiga hari menjalani isolasi COVID, pada Juni lalu. Laporan pihak RSUD saat itu stok oksigen diprediksi hanya mampu bertahan lima hari,” katanya.
Menipisnya stok oksigen kata Wali Kota, karena kebutuhan oksigen di RSUD Kendari mencapai 150 tabung per hari, sementara pada saat kondisi normal hanya 40 tabung per hari.
“Dalam kondisi panik saat itu, tiba-tiba kami mendapat informasi bahwa ada pihak yang memproduksi oksigen padat di Sultra yakni PT VDNI. Saya minta difasilitasi oleh Polda Sultra agar bisa mendapatkan oksigen padat tersebut, dan Alhamdulillah berkat bantuan pihak Polda Sultra, Pemkot Kendari bisa mendapatkan pasokan oksigen dari PT VDNI secara gratis berapapun jumlah yang dibutuhkan,” cerita Sulkarnain.
Ia mengaku, dengan adanya bantuan dari VDNI itu, maka saat ini hanya RSUD Kendari yang memiliki stok oksigen tidak terbatas jumlahnya.
Sebelumnya, PT VDNI juga telah menyalurkan bantuan tabung oksigen ke Pemda Daerah Khusus Ibukota Jakarta pada Minggu 11 Juli 2021 lalu. Bantuan tersebut sebagai bukti PT VDNI turut membantu Pemerintah Republik Indonesia dalam memutus rantai penyebaran Covid-19.
Laporan: Sukardi Muhtar