Berburu Vaksinasi Kemerdekaan RI, Warga “Kompak” Langgar Prokes, Begini Penjelasan Ketua Gugas Konawe

  • Share
Kerumunan Warga saat mengikuti vaksinasi Kemerdekaan RI ke 76 tahun 2021 di halaman Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Konawe, Senin 16 Agustus 2021. Foto: Sukardi Muhtar

Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Kerumunan Warga saat mengikuti vaksinasi Kemerdekaan RI ke 76 tahun 2021 di halaman Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Konawe, Senin 16 Agustus 2021. Foto: Sukardi Muhtar

SUARASULTRA.COM | KONAWE – Pemerintah Daerah Kabupaten Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui Dinas Kesehatan melaksanakan pelayanan vaksin massal yakni Vaksinasi Kemerdekaan di Kantor Dinas Kesehatan Konawe, Senin 16 Agustus 2021.

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka Dirgahayu Kemerdekaan Republik Indonesia ke 76 tahun 2021. Namun, upaya pemerintah daerah dalam memutus rantai penyebaran Covid-19 melalui vaksinasi massal tersebut tidak berjalan sesuai harapan.

Pasalnya, saat pelayanan vaksinasi secara massal tersebut, peserta vaksinasi tidak dapat dikontrol. Jumlah masyarakat yang ingin menerima suntikan vaksin membludak. Kerumunan warga pun tak dapat dihindari. Segala upaya dilakukan panitia juga tidak mampun mengurai kerumunan.

Bedasarkan pantauan awak media ini di lokasi vaksinasi, warga masyarakat begitu kompak langgar protokol kesehatan (Prokes). Kerumunan ratusan warga sudah tidak dapat dihindari. Bahkan masih ada warga yang tidak menggunakan masker di tengah kerumunan.

Pihak panitia juga tidak menyiapkan lokasi yang cukup untuk mengantisipasi lonjakan peserta. Sehingga kerumunan tidak dapat lagi diurai. Meski panitia terus mengimbau warga untuk menjaga jarak, masyarakat tetap saja berdesakan.

Baliho ajakan vaksinasi di lokasi pelayanan vaksinasi massal

Kepala Dinas Kesehatan Konawe drg. Mawar Taligana saat dikonfirmasi awak media ini mengatakan pihaknya telah berupaya agar tidak terjadi kerumunan. Namun kata dia, warga tidak lagi mendengarkan himbauan dari panitia.

Mawar Taligana bahkan menyebut telah meminta bantuan Polisi dan Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol- PP) untuk mengurai kerumunan. Upaya itupun kata dia tidak berhasil menertibkan peserta untuk tetap menerapkan prokes dalam hal ini menjaga jarak dan menghindari kerumunan.

“Mau diapa, Satpol dan Polisi sudah cukup berbuat tapi beberapa warga kurang sadar,”kata Mawar Taligana.

Sementara Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Konawe Dr. Ferdinand Sapan menjelaskan bahwa pada awalnya memang terjadi lonjakan peserta dan itu di luar dari perkiraan Dinas Kesehatan selaku penyelenggara. Warga begitu antusias untuk mendapatkan vaksin.

“Iya antusias warga ini di luar perkiraan Dinas Kesehatan. Ini artinya bahwa masyarakat Konawe sudah menyadari pentingnya vaksinasi,” kata Ferdy sapaan akrabnya.

Terkait kerumunan, Jenderal Aparatur Sipil Negara (ASN) Konawe ini menyebut akan segera diatasi secepatnya. Sehingga ke depan tidak lagi terjadi hal serupa pada saat ada pelayanan vaksinasi secara massal.

“Kerumunan sudah teratasi, terurai. Ke depannya, vaksinasi akan dilakukan di puskesmas,” tegas Ferdy.

Laporan: Sukardi Muhtar

Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
banner 120x600
  • Share