SUARASULTRA.COM | KONAWE – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui Badan Anggaran (Banggar) bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) menggelar Rapat Pembahasan Rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) sejak Selasa 5 Oktober 2021.
Rapat yang rencananya berlangsung selama empat hari itu (Selasa–Jumat) membahas kebijakan penganggaran sampai ke plafon anggaran di setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lingkup Pemda Konawe tahun anggaran 2022 mendatang.
Pada pembahasan R-KUA PPAS itu, I Made Asmaya, salah satu anggota Badan Anggaran DPRD dari Daerah Pemilihan (Dapil) Konawe IV memperjuangkan tiga program prioritas yang ada di Daerah pemilihannya.
Ketiga program prioritas yang diharapkan menjadi perhatian pemerintah daerah yaitu jalan aspal Poros Desa Ulumeraka – Mataiwoi, pengadaan pompa air 8 inchi untuk masyarakat petani di Kecamatan Uepai dan rehabilitasi jembatan beton poros Napoosi – Trimulya.
Menurut Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu, tiga item program tersebut belum terealisasi dan sudah beberapa tahun belum sama sekali “dilirik” oleh pemerintah daerah.
“Ini belum sama sekali terealisasi. Sehingga melalui rapat ini saya kembali menyuarakan tiga program prioritas itu agar bisa disahuti oleh pimpinan daerah dengan mengalokasikan anggaran melalui APBD tahun 2022,” kata I Made Asmaya, Kamis 7 Oktober 2021.
Melalui Rapat Pembahasan R-KUA PPAS,.I Made Asmaya berharap kepada pimpinan daerah dalam hal ini Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa yang diwakili oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Ferdinand Sapan agar dapat menjadikan tiga item program itu sebagai program prioritas pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Konawe tahun 2022.
Ditemui usai mengikuti Rapat Pembahasan R – KUA PPAS, I Made Asmaya mengaku optimis apa yang dirinya perjuangkan di Rapat Pembahasan itu akan menjadi perhatian pemerintah daerah dalam hal ini Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa.
Legislator yang diketahui dalam waktu dekat ini akan menyelesaikan pendidikan Magister (S2) di salah satu Universitas di Makassar menyebut bahwa apa yang diperjuangkan anggota DPRD di dalam Rapat Pembahasan itu semata-mata demi kepentingan rakyat.
“Sebagai Wakil Rakyat, Anggota DPRD tentu akan memperjuangkan apa yang menjadi aspirasi dari konstituennya. Kita berharap pembangunan infrastruktur di Wilayah Kabupaten Konawe bisa merata di semua daerah pemilihan,” pungkasnya.
Laporan: Sukardi Muhtar
