Sekda Konut Tanggapi Dugaan Tidak Maksimalnya Penyaluran Dana Desa

  • Share
H.Muh.Kasim Pagala Sekda Konawe Utara

Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
H.Muh.Kasim Pagala Sekda Konawe Utara

SUARASULTRA.COM | KONUT – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Konawe Utara (Konut) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) H.Muh.Kasim Pagala menanggapi soal penyaluran Dana Desa (DD) yang dinilai oleh JPKP Nasional tidak maksimal.

“Menyangkut Dana Desa, itu dana transfer langsung dari pusat ke rekening masing-masing desa, tidak melalui kabupaten. Jadi jika terjadi keterlambatan pencairannya, itu perlu diklarifikasi langsung ke dinas bersangkutan,” kata Muh.Kasim Pagala Sekda Konut saat di hubungi Suarasultra.com pada Senin (04/10/2021).

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Konut , Safruddin,S.Pd, MSi kepada Suarasultra.com menjelaskan bahwa proses penyaluran anggaran DD melalui transfer langsung dari pusat ke rekening kas umum desa termasuk tentang penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT DD) yang berhak adalah Kepala Desa sebagaimana dalam petunjuk teknis. Sistem pencairan BLT DD dilakukan setelah laporan realisasi salur BLT DD masuk.

” Sekarang ini sudah sembilan bulan yang masuk pada rekening Kas Umum Desa, jadi kalau ada Kades yang melakukan penyaluran hanya lima bulan, berarti Kadesnya diduga membuat LPJ fiktif yang diinfut melalui Online Monitoring Sistem Perbendaharaan dan Anggaran (OM-SPAN) DPMD Konut, dan ini akan kita evaluasi kembali karena kita sudah sering melakukan pendampingan dan pembinaan terhadap pelaksanaan program pembangunan,” jelas Safruddin.

Menurut Safruddin, kewenangan Dinas PMD Konut terkait penyaluran dana desa itu hanya sebatas scand daftar distribusinnya yang dipegang.

“Mengenai keterlambatan pencairan BLT, itu tidak benar juga Infonya karena terbukti tahun 2021 sudah sembilan bulan yang cair dan kalau ada keterlambatan, kepala desa yang sengaja mungkin ada kesepakatan setelah vaksin baru masyarakat diberikan BLT, hal ini juga bisa dikonfirmasi pihak lain,” pungkasnya.

Diketahui, penyaluran dana desa dan BLT DD diduga tidak maksimal di wilayah Konut. Hal itu terungkap setelah ormas Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan Nasional (JPKP Nasional) DPD Sultra mendapat informasi dari masyarakat dan beberapa kepala desa di wilayah Kabupaten Konawe Utara.

Baca Juga:  Diminta Mundur Dari Jabatan, Ini Penjelasan Bupati Ruksamin

Laporan: Aras Moita

Editor: Sukardi Muhtar

Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
banner 120x600
  • Share