Jelang Giat LASQI, Kadis Perhubungan Butur Pastikan Kesiapan Mobil Operasional

  • Share
Tayeb, SE Kadis Perhubungan Butur

Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Tayeb, SE Kadis Perhubungan Butur

SUARASULTRA.COM | BUTON UTARA – Pemerintah Daerah (Pemda) Buton Utara (Butur) melalui Dinas Perhubungan memastikan kesiapan armada (mobil) operasional dalam menghadapi lomba seni Qasidah tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) yang digelar oleh Lembaga Seni Qasidah Indonesia (LASQI) 23 November 2021 mendatang.

Kepala Dinas Perhubungan Butur, Tayeb SE menyebut telah merehabilitasi beberapa kendaraan dinas yang mengalami kerusakan meski tidak ada ketersediaan anggaran untuk itu.

Tayeb mengungkapkan, awal menjalankan tugas sebagai Kadishub Butur, enam kendaraan operasional Dinas Perhubungan dalam keadaan rusak di halaman kantor yakni empat unit BUS, satu unit Truk dan satu unit mobil internet perhubungan.

Dua diantaranya kini sudah direhabilitasi di Kota Bau-bau dan menelan dana tiga puluh lima juta rupiah per unitnya. Semua itu menggunakan dana pribadi.

“Awal pertama masuk di sini, semua kendaraan dinas DOK, boleh dikatakan tidak bunyi. Saya langsung cek satu persatu,terdapat ada empat BUS, satu Truk dan satu unit mobil internet,” ungkap Tayeb, Jumat 5 November 2021.

Sebagai tuan rumah, Tayeb berusaha semaksimal mungkin dapat memberikan pelayanan terbaik. Olehnya itu, dirinya ingin semua kendaraan operasional Dinas Perhubungan bisa digunakan. Hanya saja kata dia, itu terkendala dengan ketersediaan anggaran.

“Untuk sementara ini saya bisa rehab dua BUS pake uang pribadi dan saat ini sudah selesai tinggal diambil di Bau-bau,”ujarnya.

Pria yang diketahui baru menjabat sebagai Kepala Dinas Perhubungan Butur pada 2 September 2021 lalu itu menjelaskan, ke depan akan memberlakukan aturan khusus dalam pinjam pakai kendaraan operasional. Hal itu dilakukan untuk memastikan mobil kembali dalam keadaan normal.

Mobil Operasional Dinas Perhubungan Buton Utara

Selain rehabilitasi randis, kebersihan kantor juga menjadi fokus perhatian mantan Kepala Dinas Lingkungan Hidup itu. Ia menjelaskan sejak awal beraktivitas sebagai Kepala Dinas Perhubungan, keberhasilan kantor menjadi perhatian serius untuk dibenahi.Tidak hanya itu, kedisiplinan pegawai baik ASN maupun honorer juga tak luput dari perhatiannya.

Tayeb menjelaskan Dinas Perhubungan adalah salah satu dinas yang tingkat kedisiplinannya harus lebih tingg dibanding dinas yang lain. Baik dalam disiplin atribut maupun disiplin waktu sebagaimana diatur dalam keputusan menteri.

Oleh karena itu, Tayeb mengaku sudah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kedisiplinan pegawai lingkup Dinas Perhubungan, diantaranya melakukan pemanggilan bagi ASN dan honorer yang kedapatan malas masuk kantor.

“Sudah saya lakukan semua upaya untuk meningkatkan kedisiplinan pegawai di sini, baik cara berpakaian maupun kehadirannya. Saya sudah panggil yang malas berkantor juga,”pungkasnya.

Laporan: Anto Lakansai

Editor: Sukardi Muhtar

Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
banner 120x600
  • Share