



SUARASULTRA.COM | BUTON UTARA – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Buton Utara (Butur) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) melakukan konsolidasi struktur organisasi, verifikasi partai politik (Parpol), dan pencalegan dini di Aula Hotel Sara’ea Kulisusu, Minggu, 21 November 2021 kemarin
Kegiatan yang dihadiri secara langsung oleh Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Sultra Jaelani, M.Si, Wakil Ketua DPW Sultra Fahrul Muhammad, pengurus DPC PKB Butur, dan undangan lainnya tersebut dalam rangka persiapan partai dalam menyongsong Pemilihan Umum (Pemilu) Presiden dan Legislatif tahun 2024.
Ketua DPW PKB Sultra Jaelani dalam sambutanya mengatakan, DPW PKB Sultra telah melakukan konsolidasi di 13 titik, termasuk Butur.
“Sudah 13 titik kita melakukan konsolidasi, titik ke 13 di Buton Utara,” ujarnya.
Dia menjelaskan, konsolidasi yang dilakukan di tiap-tiap kabupaten itu salah satunya persiapan verifikasi partai, pencalegan dini dan agenda lainya yang menyangkut kegiatan partai.
“Yang paling penting bagi PKB adalah memberikan Visi Rahmatan Lil ‘Alamin. PKB menyadari yang namanya politik itu tidak hanya mengurus pemilu, tapi yang lebih penting adalah menciptakan kemaslahatan umat. PKB hari ini sedang membangun ikhtiar politik,” jelas Jaelani.

Masih di tempat yang sama, Ketua DPC PKB Butur Rahman dalam sambutanya mengatakan, konsolidasi struktur merupakan kegiatan langkah awal partai yang nantinya akan merumuskan berbagai program untuk memberikan manfaat bagi bangsa dan negara khususnya di Buton Utara.
Diketahui, selain menggelar rapat konsolidasi, pada hari yang sama PKB juga meninjau langsung pembangunan Pesantren Bahrul ‘Ulum SP 4 Kecamatan Kulisusu Barat.
Pembangunan pesantren ini merupakan program dari Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker) dengan nama BLK Komunitas. Seluruh bangunan dan peralatan yang ada dalam pesantren ini akan menjadi milik UKM pesantren.
“Program ini dikawal oleh Ketua DPW PKB Sultra Jaelani. Sehingga tadi kita tinjau dan sementara dibangun,” ungkap Rahman.
Laporan: Anto Lakansai
Editor: Sukardi Muhtar





