Pemda Konawe Gelar Pawai Budaya, Anak Bangsa Berbaur Menjadi Satu Kesatuan di Bumi Kalosara

  • Share
Warga Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS), Paguyuban Wajo turut berpartisipasi dalam Pawai Budaya Daerah Kabupaten Konawe, Kamis 30 Desember 2021.

Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Sebagai warga masyarakat Kabupaten Konawe,  Paguyuban Wajo turut berpartisipasi dalam Pawai Budaya Daerah, Kamis 30 Desember 2021.

SUARASULTRA.COM | KONAWE – Dalam rangka menjaga kelestarian budaya dan kearifan lokal, Pemerintah Daerah Kabupaten Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar kegiatan pawai budaya dan pentas seni tingkat Kabupaten Konawe.

Kegiatan ini diikuti seluruh kecamatan se – Kabupaten Konawe. Semua etnis/paguyuban yang bermukim di Kabupaten Konawe turut berpartisipasi dengan menampilkan pakaian adat masing – masing dalam pekan budaya tersebut.

Dalam pawai budaya yang mengangkat tema ” Melalui Pawai Budaya, Mari Saling Menjaga Perdamaian di Bumi Konawe” seluruh anak bangsa yang bermukim di Bumi Kalosara Konawe berbaur menjadi satu kesatuan. Tiada lagi pembeda diantara mereka, mereka adalah satu, mereka adalah warga Konawe.

Ketua Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) H. Abd. Rahim tampak hadir dalam kegiatan tersebut. Legislator Konawe itu didampingi oleh Ketua Paguyuban Wajo, Dr. H. Herianto Wahab bersama Paguyuban lainnya.

Kerukunan Keluarga Soppeng (KKS) Kabupaten Konawe turut memeriahkan kegiatan Pawai Budaya Daerah

Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa yang dibacakan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Konawe Dr Ferdinand Sapan mengatakan pekan kebudayaan daerah ini adalah bentuk sosialisasi budaya kepada anak anak dan masyarakat agar dapat melestarikan nilai nilai budaya dan tradisi yang ada.

Selain itu kata dia, pawai budaya Ini juga menjadi upaya pemerintah dan masyarakat sebagai ekosistem kebudayaan dalam memajukan kebudayaan daerah dan nasional.

Menurut Ferdy sapaan akrab Sekda Konawe, agenda budaya yang dilaksanakan ini tidak hanya meriah namun juga khas dan menarik. Di mana para peserta menampilkan budaya lokal masyarakat. Pawai budaya ini merupakan inovasi para pencinta seni dan budaya Konasara Kabupaten Konawe. Pawai ini akan menjadi salah satu magnet pemersatu bangsa. Sehingga budaya dan kearifan lokal harus tetap lestari di Bumi Konawe.

“Untuk itu, melalui kesempatan yang berbahagia ini, saya ingin menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi – tingginya para budayawan serta segenap masyarakat Kabupaten Konawe atas peran sertanya dalam pekan kebudayaan daerah yang meriah dan penuh makna ini,”
ucapnya.

Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa berharap ikhtiar kita semua dalam melestarikan dan mengembangkan kesenian dan budaya Kabupaten Konawe merupakan wujud partisipasi, wujud kebersamaan guna membangun masyarakat Konawe yang hebat dan bermartabat melalui bidang seni dan budaya

“Saya sangat berharap agar pekan kebudayaan Konawe ini mampu memotivasi ” Inae Konasara ieto Pinesara, Inae Liasara ieto Pinekasara” (Siapa yang menghargai adat ia akan dihormati. Siapa yang melanggar adat ia akan diberi sanksi.),” katanya.

Foto bersama usai penandatanganan Deklarasi Cintai Damai Kabupaten Konawe. Foto: Istimewa

Khususnya kepada para budayawan, pemerhati dan organisasi – organisasi kemasyarakatan (Ormas) budaya, Bupati berharap untuk terus mengembangkan kreasi dan inovasi sekaligus mengaktualisasikan diri melalui aktivitas dan prestasi seni dan budaya.

Kata dia, makna kebudayaan dalam rangka memperkokoh jati diri bangsa agar tidak terkikis oleh derasnya arus globalisasi dan modernisasi.

Melalui pekan budaya ini, bupati mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menjadikan budaya sebagai marwah dari setiap perilaku kehidupan khususnya bagi diri masyarakat Kabupaten Konawe kapan dan dimana pun berada.

“Pekan budaya ini bukan hanya menjadi sebuah kebanggaan bagi kita semua, juga sebagai aktualisasi adat budaya Konawe yang melambangkan bahwa “’ Bumi Konawe adalah tempat yang nyaman, indah, dan bersahabat bagi semua orang.
Bumi Konawe ini menjadi milik masyarakat dan berdampak positif bagi kemajuan daerah dalam wujud peningkatan investasi di Kabupaten Konawe,” pungkasnya.

Pada kegiatan tersebut juga dilakukan Deklarasi Bersama Cinta Damai oleh Forkopimda, masyarakat adat Tolaki, ormas budaya Tolaki, serta lembaga paguyuban budaya se – Kabupaten Konawe.

Kegiatan pawai budaya ini dihadiri oleh Sekda Konawe Dr. Ferdinand Sapan, SP, MH, Kapolres Konawe AKBP Wasis Santoso, S.IK, Kajari Konawe Irwanuddin Tadjuddin, SH, MH, Perwira Penghubung Kodim Kendari, Ketua PN Unaaha dan tokoh adat serta tokoh masyarakat.

Laporan: Sukardi Muhtar

Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
banner 120x600
  • Share