SUARASULTRA.COM | KONAWE – Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar pelatihan penyusunan program bagi penyuluh pertanian, di salah satu Cafe di Unaaha, Jumat (25/2/2022).
Kegiatan ini dibuka langsung Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Konawe, Gunawan Samad.
Pada kesempatan itu, Gunawan Samad mengatakan, pelatihan penyusunan program ini bertujuan memperkuat tugas dan fungsi penyuluh pertanian di Konawe.
Menurut Kadis, penyuluh pertanian adalah leading sektor pelaksanaan koordinasi integrasi penyuluhan lintas sektor. Sehingga dimaksudkan, ada peningkatan optimalisasi partisipasi masyarakat. Selain itu lanjut dia, penyuluhan sebagai pelaksana advokasi masyarakat dalam penyuluhan pengembangan pertanian.
“Penyuluh sebagai garda terdepan punya tugas mendampingi dan mengawal petani menganalisis dan memecahkan masalah lapangan serta merespon peluang, sehingga perlu pembinaan untuk bisa memberikan solusi,” kata Gunawan.
Masih kata Gunawan, sektor pertanian saat ini merupakan sektor strategis dan di dorong menjadi subsektor ekonomi yang maju, mandiri dan modern, sehingga harus ditopang dengan kapasitas SDM pertanian yang mumpuni.
“Pertanian maju, mandiri dan modern menuntut adanya proses pembelajaran tiada henti yakni learning process melalui sekolah lapangan dan pelatihan dan unlearning process melalui percontohan,” terangnya.
Oleh karenanya, pemerintah daerah Kabupaten Konawe melalui Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan berupaya memastikan penyuluh pertanian yang tersedia bisa mendukung petani secara teknis pada subsektor tanaman pangan, hortikultura, peternakan, perkebunan, sarana dan prasarana pertanian dan pengarantinaan.
Selain itu, penyuluh juga mendukung program penelitian dengan penyebarluasan teknologi inovasi pertanian melalui media yang efektif menjangkau sasaran luas seperti media audiovisual dan media sosial.
“Peran penyuluh pertanian sebagai pendamping petani saat ini, tidak hanya pendampingan dari hulu ke hilir, juga pasca panen. Dengan didampinginya petani dalam pendistribusian produk pertanian diharapkan lebih banyak menguntungkan petani,” pungkasnya.
Laporan: Sukardi Muhtar