SUARASULTRA.COM | KONAWE – PT Obsidian Stainless Steel (OSS) adalah salah satu perusahaan yang tergabung dalam Konsorsium PT Virtue Dragon Nickel Industry Park (VDNIP). Perusahaan ini melakukan aktivitas atau operasi produksi di Kawasan Industri Morosi, Kecamatan Morosi Kabupaten Konawe Sulawesi Tenggara (Sultra).
Perusahaan Modal Asing (PMA) itu turut memberikan kontribusi besar terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) berupa Pajak Penerangan Jalan (PPJ) Non listrik.
Awal bulan Februari ini, PT OSS diketahui telah membayar PPJ non listrik ke Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Konawe sebesar Rp.61 miliar.
Kepala Bapenda Konawe, Cici Ita Ristianty. mengatakan, Pajak Penerangan Jalan (PPJ) non listrik merupakan salah satu penunjang pajak terbesar di Konawe.
Menurut Cici, PPJ non listrik ini baru diberlakukan pada tahun 2021 lalu. Meski demikian, PPJ non listrik ini mampu mendongkrak PAD Kabupaten Konawe.
Diketahui, awal Februari 2022 ini, penerimaan pajak dari PPJ Non listrik itu sudah menyentuh angka 60 persen dari Rp.102 miliar yang ditargetkan di tahun 2022 ini.
“PT OSS baru saja merealisasikan tunggakan PPJ non listriknya sebesar Rp 61 miliar. Capaian PAD kita di awal tahun ini sudah 60 persen. Itu belum termasuk PT VDNI,” kata Cici sapaan akrab Kepala Bapenda Konawe saat ditemui awak media, Kamis 10 Februari 2022.
Lebih lanjut Cici menerangkan, PPJ non listrik itu obyeknya khusus tempat usaha yang memiliki sumber tenaga listrik sendiri, seperti yang ada di PT OSS dan PT VDNI. Kedua perusahaan itu masih kata Cici, memiliki sumber daya genset yang berkapasitas besar.
Oleh karenanya, Cici optimis target PAD Konawe tahun 2022 sebesar Rp.102 miliar dapat dipenuhi . Pasalnya, baru satu perusahaan yang membayar PPJ non listrik sudah menyentuh angka 60 persen.
“Progresnya kita sudah bisa lihat. Di awal tahun anggaran ini saja kita sudah bisa mencapai 60 persen. Jadi saya yakin target PAD 2022 Rp102 miliar, bisa kita capai sebelum akhir tahun anggaran,” pungkas Ketua BKMT Konawe ini.
Laporan: Sukardi Muhtar