SUARASULTRA.COM | BUTON UTARA – Kepanitiaan pemilihan kepala desa di Buton Utara yang dibentuk beberapa waktu lalu, sama sekali tidak melibatkan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Buton Utara.
Ironisnya lagi, pada pelaksanaan bimbingan teknis (Bimtek) Pilkades yang digelar panitia tingkat kabupaten di Aula Bappeda. Kamis, 10 Maret 2022,
Kesbangpol Buton Utara juga tidak dilibatkan untuk menjadi pemateri atau narasumber kegiatan.
Sementara bimbingan teknis perihal kepemiluan apapun semestinya melibatkan organisasi Kesbangpol sebagai lembaga yang melaksanakan unsur Pemerintahan Umum di daerah dalam meningkatkan partisipasi masyarakat dan memelihara stabilitas politik desa, daerah hingga di skala nasional.
Sehingga, menjadi hal pasti lembaga Kesbangpol daerah mesti dilibatkan dalam perannya guna meningkatkan kualitas kestabilan politik daerah dalam rangka menyukseskan pemilihan kepala desa yang bakal digelar serentak 29 Juni 2022 mendatang.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Buton Utara Agus Pria Budiana,S.Sos saat dikonfirmasi mengatakan, semula dirinya mendapat undangan dari panitia pelaksana Pilkades daerah untuk menjadi pemateri pada kegiatan bimbingan teknis tersebut.
Agus menjelaskan, setelah menghadiri acara tersebut, dirinya sudah tidak tercatat lagi sebagia pemateri seperti yang tercantum dalam undangan sehari sebelumnya.
Tidak hanya itu, kata Agus,.demi kepentingan suksesnya Pilkades serentak tersebut, dirinya yang semula memiliki agenda kerja dengan Bawaslu Provinsi di Kendari harus dibatalkan.
“Sudah beredar undangan pemateri sampai-sampai saya batal perjalanan ke Bawaslu Provinsi karena pentingnya sinergi antar stake holder dalam memberikan pendidikan atau edukasi kepada masyarakat demi suksesnya pilkades serentak yang menghasilkan kepala desa secara demokratis,”tegas mantan Kadis Pendidikan Butur itu.
Agus pun sangat menyayangkan sikap panitia pelaksana Pilkades daerah yang secara sepihak membatalkan undangan atas dirinya tanpa konfirmasi terlebih dahulu.
“Inikan tidak benar, sudah ada undangan, terus dibatalkan tanpa konfirmasi terlebih dahulu,” keluh mantan Camat Bonegunu itu.
Laporan: Anto Lakansai
Editor: Sukardi Muhtar
