SUARASULTRA.COM | BUTON UTARA – Upaya mempercepat vaksinasi anak usia dini, Badan Intelijen Negara (BIN) Buton Utara (Butur) bersama petugas vaksinasi dari Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) Lakansai,gelar vaksinasi di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Lakansai, Sabtu,19 Maret 2022.
Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Buton Utara Endang Hifarudin mengatakan sesuai arahan Brigjen TNI Toto Oktaviana selaku Kepala Badan Intelijen Negara daerah Sulawesi Tenggara (Sultra) pihaknya saat ini tengah melaksanakan vaksin di seluruh kabupaten kota Sulawesi Tenggara (Sultra) dengan menarget minimal 4.000 sampai 5.000 capaian per hari.
Lebih lanjut kata Endang, pihaknya saat ini telah berkoordinasi dengan seluruh Forkopimda untuk mendorong capaian vaksinasi hingga akhir tahun 2022 untuk mewujudkan Indonesia sehat Indonesia Hebat”
Pada kegiatan tersebut, turut hadir kepala Puskesmas Lakansai Mohusini, S.KM, Kepala Sekolah SDN Lanosangia (Lakansai) Kamiruddin S.Pd, serta para guru sekolah.
Saat menerima vaksinasi, puluhan siswa-siswi sekolah dasar tersebut juga didampingi orang tua masing-masing untuk menerima penjelasan dan memberi keterangan seputar kondisi fisik anak kepada pihak petugas vaksinasi.
Di perkirakan, hampir lima puluh persen siswa di sekolah tersebut sukses menerima vaksin, dari total 156 siswa. Selain mendampingi, orang tua juga mengisi surat pernyataan bersedia untuk anaknya divaksin.
Di tempat kegiatan, Kapus Lakansai mengatakan pihaknya yang difasilitasi BIN Buton Utara akan terus menggelar vaksinasi di sekolah-sekolah untuk meningkatkan capaian vaksinasi pada wilayah kerja PKM Lakansai.
Lebih lanjut kata Kapus Lakansai, bersama pihak sekolah, pihaknya juga akan terus memberikan edukasi kepada masyarakat untuk meningkatkan pemahaman dan partisipasi masyarakat khususnya orang tua siswa sekolah dasar tentang pentingnya vaksinasi untuk kekebalan tubuh anak-anak usia dini.
Muhisini juga menambahkan, Sehari sebelumnya kegiatan sesupa juga di selenggarakan di SDN Pebaoa dengan capaian vaksinasi hingga 50 persen dari total 101 siswa.
Laporan: Anto Lakansai
Editor: Sukardi Muhtar