SUARASULTRA.COM | KONAWE – Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kabupaten Konawe terus menyuarakan peran Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Kadin Konawe pun menyarankan agar mindset (pola pikir) pelaku UMKM diubah. Sehingga pengusaha mikro kecil di daerah ini mampu mempromosikan produk – produk lokal Konawe di pasaran.
Hal itu disampaikan langsung oleh Ketua Kadin Konawe, Yusran Akbar saat menerima sejumlah calon pengurus Forum UMKM Kabupaten Konawe, di Kantor Kadin Konawe, Senin, 23 Mei 2022. Di mana diketahui, proses awal pembentukan Forum UMKM ini dimediasi Kadin Konawe.
“Mindset pelaku usaha mikro kecil kita saatnya harus lebih maju lagi untuk menangkap peluang pasar. Karena perubahan pola pikir ini yang disertai skill dan manajemen usaha akan meningkatkan produksi UMKM yang diminati pasar,” ujar Yusran Akbar.
Yusran juga beharap pendampingan dan kepedulian dari semua stake holder yang bersinergi untuk memajukan UMKM. Termasuk lembaga keuangan dan perbankan yang akan mendukung permodalannya.
“Untuk mencapai keinginan kita memajukan Usaha Mikro Kecil salah satunya melalui pembentukan Forum UMKM,” katanya.
“Pelaku Usaha Mikro Kecil ini harus bangkit dan mengembangkan usahanya untuk menjawab kebutuhan pasar,” sambung Direktur Utama (Dirut) PT Sultra Bangun Persada (SBP) itu.
Menurut Yusran, usaha UMKM sudah teruji diterpa krisis sejak pandemi Covid-19, di mana kata dia, para pelaku usaha mikro kecil mampu bertahan dengan segala kemampuan dan usaha kerasnya yang secara langsung bisa berdampak terhadap konsumen di tingkat masyarakat.
“Saya sangat mengapresiasi teman-teman pengusaha mikro kecil yang bergabung dalam forum pengusaha UMKM ini, karena dengan kontribusi langsung, bekerja dan berfikir untuk memajukan forum ini, sejatinya tampil sebagai pejuang ekonomi untuk kemajuan ekonomi Konawe,” pungkas Alumnus Fakultas Teknik Unilaki ini.
Saat menerima calon anggota Forum UMKM, Yusran Akbar didampingi oleh Wakil Ketua Umum (WKU) Bidang Investasi, Jemi Syafrul Imran, WKU Bidang Kewirausahaan, Tahsan Tosepu dan WKU Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Jaenal Mare.
Laporan: Sukardi Muhtar
