SUARASULTRA.COM | KONAWE – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar rapat paripurna Pemandangan Umum Fraksi atas Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun 2021, bertempat di ruang rapat utama Gedung H. Abdul Samad, Rabu 22 Juni 2022.
Rapat Paripurna yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD H. Ardin tersebut dihadiri 14 anggota DPRD, Sekda Konawe Ferdinand Sapan, Kajari Konawe Musafir, Sekretaris DPRD Sumanti, S.Sos, M.Si dan Kepala OPD lingkup Pemda Konawe.
Dalam Rapat Paripurna tersebut, lima fraksi, F- Konawe Gemilang, F- Gerindra, F- PDIP, F- Bulan Bintang, F- Demokrat menyetujui Raperda LKPD Kabupaten Konawe Tahun 2021 untuk dibahas lebih lanjut.
Ketua Fraksi Demokrat Umar Dema S.Sos, MM saat menyampaikan Pemandangan Umum Fraksi mengatakan Fraksi Partai Demokrat mengapresiasi realisasi perolehan pendapatan daerah yang melebihi dari proyeksi yang dianggarkan.
Oleh karena itu, Fraksi Partai Demokrat mengharapkan agar pemerintah daerah tetap terus menggali potensi-potensi sumber pendapatan daerah sehingga pendapatan daerah dapat lebih ditingkatkan lagi.
Menurut Umar Dema, pada realisasi belanja daerah, di mana serapan anggaran yang tidak terserap yaitu Sebesar Rp. 38.345.725.468,(Tiga Puluh Delapan Milyar Tiga Ratus Empat Puluh Lima Juta Tujuh Ratus Dua Puluh Lima Ribu Empat Ratus Enam Puluh Delapan Rupiah).
“Terkait masih besarnya nilai belanja daerah yang tersisa ini , Fraksi Partai Demokrat meminta penjelasan mengapa hal ini bisa terjadi, apa yang menyebabkan penyerapan anggaran belum maksimal. Mohon penjelasannya,” tanya Umar Dema.
Melalui kesempatan ini, Fraksi Partai Demokrat mengharapkan agar pemerintah daerah terus melakukan pengoptimalan pemenuhan pembangunan sarana dan prasarana fisik, terutama infrastruktur gedung, jalan dan jembatan.
Laporan: Sukardi Muhtar
