SUARASULTRA.COM | KONAWE – Rayakan Idul Adha 10 Dzulhijjah 1443 Hijriah/2022 Masehi, Kepolisian Resor (Polres) Konawe sembelih 14 ekor sapi kurban untuk dibagikan kepada masyarakat sekitar, Minggu 10 Juli 2022.
Penyembelihan/pemotongan sapi kurban tersebut dilaksanakan di lapangan Satpas Polres Konawe sekira pukul 08.00 WITA.
Kegiatan dipimpin oleh Kapolres Konawe AKBP Ahmad Setiadi, S.I.K., didampingi oleh Wakapolres Konawe Kompol Alwi, S.Ag., dan diikuti Pejabat Utama (PJU) Polres Konawe, Personel Polres Konawe, perwakilan Dinas Peternakan dan Kesehatan hewan Kabupaten Konawe (dr.hewan), serta masyarakat setempat.
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Konawe Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Ahmad Setiadi, S.IK mengatakan
daging kurban ini nantinya akan dibagikan kepada warga sekitar kurang mampu yang sebelumnya telah mendapatkan kupon dari panitia.
Adapun total hewan kurban Polres Konawe yaitu sebanyak 14 ekor sapi, dimana 11 ekor disembelih dan dibagikan ke masyarakat, satu ekor dibagikan ke wartawan dan dua ekor dibagikan ke Yayasan Pesantren Ibadurrahman di Kelurahan Tuoy Kecamatan Unaaha.
“Alhamdulillah di hari Raya Idul Adha ini, kami masih bisa berbagi rezeki kepada sesama,” kata Perwira Menengah Polri berpangkat dua melati di pundak itu.
Kapolres berharap daging kurban itu dapat membantu meringankan beban ekonomi warga dalam merayakan hari raya Idul Adha.
“Meski tidak seberapa, tetapi niat kami untuk berbagi. Semoga bermanfaat bagi penerima,” ujarnya.
Momen Hari Raya Idul Adha 10 Dzulhijjah 1443 Hijriah, Ahmad Setiadi mengajak semua jajaran serta masyarakat Konawe pada khususnya untuk terus meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT. Kapolres pun mengimbau kepada semua pihak untuk tetap mematuhi anjuran pemerintah dalam upaya memutus rantai penyebaran covid-19.
Diketahui, saat menyembelih sapi kurban, Polres Konawe melibatkan dokter hewan (drh) dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Konawe. Sebelum daging kurban dibagikan ke penerima manfaat, dokter hewan terlebih dahulu memeriksa daging tersebut untuk memastikan daging kurban itu layak konsumsi.
Dari hasil pemeriksaan dokter, semua daging yang sudah dipaketkan tersebut sudah dipastikan bebas dari penyakit.
Laporan: Sukardi Muhtar
.