Kerjanya Satu Bulan Tapi Demonya Sudah Dua Bulan, Awaludin Seharusnya Mendapat Pembinaan Khusus

  • Share
Daswan, Kepala Departemen Mining PT Tiran Indonesia

Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Daswan, Kepala Departemen Mining PT Tiran Indonesia

SUARASULTRA.COM | KENDARI – Karyawan PT Tiran Indonesia mengaku keberatan dengan sikap eks karyawan Tiran Indonesia yakni Awaludin yang diduga selalu melakukan provokasi dan menyebarkan fitnah bahwa PT Tiran Indonesia telah melakukan diskriminasi terhadap dirinya.

Hal itu diungkapkan Kepala Departemen Mining, Daswan dan Officer Enviro Alpis selaku putra asli Konawe Utara yang diberi posisi penting di perusahaan Tiran Indonesia.

Dimana, mereka berdua mewakili 2000 karyawan yang bekerja di PT Tiran Indonesia saat ini merasa sangat keberatan dengan ulah Awaludin eks karyawan PT Tiran Indonesia yang secara terus menerus menfitnah perusahaan dengan memprovokasi orang-orang baik di dalam maupun di luar perusahaan dengan melontarkan tuduhan-tuduhan yang tidak benar.

“Kami selaku karyawan PT Tiran Indonesia menolak mentah-mentah jika saudara Awaludin kembali masuk di perusahaan Tiran Indonesia,” kata Daswan selaku Kepala Departemen Mining, Selasa, 30 Agustus 2022.

Menurut Daswan, karyawan lain melihat ada yang aneh dengan diri saudara Awaludin saat ini. Dia kerja hanya satu bulan tapi demonya sudah masuk 2 bulan.

“Awaludin harus mendapatkan pembinaan khusus karena kami khawatir jangan sampai dia terus melakukan hal-hal yang bisa menimbulkan masalah bagi karyawan lain dan merugikan perusahaan,” tuturnya.

Padahal masih kata Daswan, selama ini semua karyawan PT Tiran Indonesia terus bekerja dengan nyaman tanpa merasakan atau mengalami diskriminasi sedikit pun.

“Jadi, tudingan yang dilontarkan oleh oknum mantan karyawan PT Tiran Indonesia terkait adanya diskrimasi sangat tidak benar. Ini hoax dan sudah menimbulkan fitnah sehingga mencemarkan nama baik perusahaan,” jelas Daswan.

Alpis, Officer Enviro PT Tiran Indonesia

Sementara itu, Alpis selaku Officer Enviro menjelaskan bahwa dalam penegakan aturan tenaga kerja, pihak perusahaan tidak pernah melihat dari sisi lokal maupun non lokal, tetapi berlaku secara merata untuk semua kalangan karyawan. Hal itu sudah sesuai dengan peraturan perusahaan yang telah dibuat serta undang-undang ketenagakerjaan yang berlaku saat ini.

“Pihak perusahaan tidak pernah membeda-bedakan karyawan lokal atau pun non lokal. Semua sama dan sama sekali tidak ada diskriminasi,” ungkap Alpis.

Sebelumnya, Humas Tiran Group H La Pili menerangkan saat ini PT Tiran Indonesia telah mempekerjakan 2000 orang tenaga kerja lokal tanpa ada satu pun orang asing, dan mereka semua baik-baik saja dan tidak merasakan sedikit pun perlakuan diskriminasi.

“Saat ini di PT Tiran Indonesia sebagai salah satu unit usaha dari Tiran Group sudah mempekerjakan 2000 orang tenaga kerja lokal tanpa ada satu pun orang asing, dan selama ini tidak ada sama sekali perlakuan diskriminasi,”terang H La Pili.(Adv)

Editor: Sukardi Muhtar

Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
banner 120x600
  • Share