SUARASULTRA.COM | KONAWE – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Rusdianto, SE, MM menyerahkan bantuan berupa pakaian layak pakai dan uang tunai kepada pasangan Nyoman Warngo dan Nurlin di Desa Tanggodipo Kecamatan Uepai, Kamis 8 September 2022.
Pemberian bantuan tersebut sebagai wujud kepedulian legislator Konawe itu kepada warga masyarakat yang sedang tertimpa musibah kebakaran. Meski nilainya tak seberapa, Rusdianto pun berharap bantuan yang diberikan dapat membantu meringankan beban korban.
“Nilainya tidak seberapa. Kami berharap bantuan ini bisa membantu meringankan beban keluarga kita yang saat ini sedang terkena musibah,” kata pria yang juga menjabat sebagai Ketua Askab PSSI Konawe ini.
Selain itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Konawe ini juga berjanji akan membantu menfasilitasi agar korban mendapatkan bantuan dari Pemerintah Daerah melalui Dinas Sosial dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Konawe.
Diketahui, musibah kebakaran yang menghanguskan satu unit rumah dan tiga unit kendaraan roda dua (Motor) tersebut terjadi pada Selasa malam tanggal 6 September 2022 sekitar pukul 23.15 WITA di Desa Tanggodipo Kecamatan Uepai.
Selain rumah dan motor, si jago merah juga melalap habis dokumen kependudukan dan ijazah milik korban. Termasuk tempat tidur, kulkas, dan televisi.
Kebakaran baru dapat dipadamkan sekitar pukul 01.00 WITA setelah Dinas Sat Pol PP dan Damkar Konawe menurunkan dua unit mobil pemadam kebakaran di lokasi musibah.
Nyoman Warngo bersama istri saat menerima bantuan dari Wakil Ketua DPRD Konawe nampak begitu terharu dan menghaturkan ucapan terima kasih.
“Terima kasih banyak pak atas bantuannya,” ucap Nyoman Warngo penuh haru saat menerima bantuan dari Rusdianto.
Menurut Nyoman Warngo, sebelum kedatangan Wakil Ketua DPRD Konawe, dirinya bersama keluarga telah menerima kunjungan dari pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah guna meninjau dan melakukan pendataan di lokasi kebakaran.
“Tadi pihak BPBD Konawe sudah datang melihat secara langsung kondisi kami,” kata Nyoman Warngo.
Ia juga mengucapkan terima kasih tak terhingga kepada Pemerintah Desa dan masyarakat Tanggodipo yang telah bergotong royong, bahu membahu membangunkan rumah darurat sebagai tempat tinggal sementara. Karena rumah induk sudah tidak dapat digunakan, semua fasilitas di dalamnya ikut terbakar.
“Kepala Desa bersama aparat dan masyarakat sangat membantu kami. Sejak kebakaran terjadi hingga saat ini,” ungkapnya.
Kini korban menaruh harapan kepada
pihak PLN agar bisa segera turun melakukan pemasangan kembali KWH Listrik karena KWH lama sudah hangus terbakar.
“Besar harapan kami dapat dibantu secara gratis oleh PLN,” kata Nyoman Warngo penuh harap.
Akibat kebakaran tersebut, keluarga Nyoman Warngo mengaku mengalami kerugian sekitar Rp. 100 juta.
Laporan: Sukardi Muhtar
