



SUARASULTRA.COM | KONAWE – Foto Koordinator Humas Eksternal PT VDNIP memegang sebilah parang beredar luas di media sosial pada Jumat 28 Oktober 2022. Hal tersebut sempat membuat sejumlah pengguna media sosial salah paham.
Bahar selaku pihak yang diduga membawa sebilah parang pun langsung memberikan klarifikasi kepada awak media. Bahar mengungkapkan, pada Jumat 28 Oktober 2022 sekira pukul 09.00 WITA, telah terjadi pemalangan di Jalan Hoaling II PT. OSS di Wilayah Desa Kapoiala Baru.
Setelah mendapatkan informasi dari warga, Bahar mengaku langsung mendatangi tempat pemalangan tersebut untuk melakukan mediasi agar pemalangan tersebut dihentikan karena mengganggu aktivitas perusahaan.
“Saya datang di tempat pemalangan dengan maksud memediasi salah satu Warga Desa Kapoiala Baru pak H. Amir Alias Jabi dan warga yang bersamanya yang sedang memalang dengan persoalan pipa air,” kata Bahar, Jumat 28 Oktober 2022.
Di tempat tersebut, Bahar menyebut hendak menemui H. Amir dan warga lainnya. Di tempat itu Bahar melihat salah satu seorang warga membawa parang. Dia pun kemudian langsung merebut parang dari salah satu warga tersebut
“Saya berharap kepada warga dan seluruh masyarakat Desa Kapoiala Baru serta seluruh karyawan VDNI dan OSS agar jangan terprovokasi. Dan saya juga meminta maaf yang sebesar-besarnya atas kejadian tersebut. “tutupnya.
Sementara itu, Zainuddin yang juga salah satu Humas perusahaan saat dikonfirmasi menyebut upaya mediasi yang dilakukan oleh Bahar berhasil sehingga aktivitas perusahaan kembali normal dan situasi aman.
“Terkait foto pak Bahar yang beredar sedang memegang parang, diduga ada segelintir oknum yang sengaja mengambil gambar secara diam-diam dengan maksud ingin mencederai nama baik kordinator humas tersebut,” ungkap Zainuddin.
Laporan: Andri
Editor: Sukardi Muhtar





