SUARASULTRA.COM | KONAWE – Ciptakan keamanan dan ketertiban menjelang perayaan Natal 2022 dan Tahun 2023, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Unaaha melakukan sidak di kamar hunian warga binaan, Kamis 15 Desember 2022.
Langkah Rutan Unaaha ini merupakan pencegahan serta deteksi dini gangguan kamtib serta bentuk nyata dari tindak lanjut Surat Edaran Dirjenpas Tentang peningkatan kewaspadaan menghadapi perayaan Natal tahun 2022 dan tahun baru 2023.
Kegiatan Ini dilaksanakan setelah apel pagi dengan menurunkan Satuan Operasional (Satops) Patnal Internal Rutan Unaaha dan petugas yang piket saat itu.
Dalam arahannya, Kepala Rutan Unaaha, Herianto berpesan agar pemeriksaan kamar hunian warga binaan dilaksanakan dengan aman, tertib dan terkendali.
“Lakukan penggeledahan dengan menghargai WBP sebagai manusia, gunakan pendekatan humanis, masuk dalam kamar hunian dengan 3S (Senyum, Salam, Sapa), dan mintai izin kepada warga binaan untuk menggeledah kamar dan menyita barang-barang terlarang,”pesan Herianto.
Selanjutnya, seluruh petugas Rutan Kelas IIB Unaaha melakukan penyisiran di sudut sudut kamar untuk memastikan tidak ada barang – barang terlarang yang terlewatkan dari penggeledahan tersebut.
“Alhamdulillah tidak ditemukan handphone dan narkoba atau obat-obatan terlarang lainnya. Memang ada beberapa barang yang disita dan langsung diamankan nantinya akan dibakar,” ungkapnya.
Herianto menerangkan bahwa dalam sidak tersebut petugas Rutan Kelas IIB Unaaha menemukan sejumlah barang milik warga binaan yang tidak diperbolehkan berada di blok hunian seperti korek api, gunting kuku, paku, dan beberapa benda yang berbahan dasar kaca. Barang-barang tersebut disita dan akan dilakukan pemusnahan untuk mencegah barang tersebut masuk kembali.
Sebelum menutup sidak tersebut, Herianto menyampaikan apresiasi kepada Sat Ops Patnal internal Rutan Unaaha serta mengingatkan kembali pada seluruh petugas untuk meningkatkan kewaspadaan terutama Pengaman Pintu Utama (P2U) yang merupakan gerbang masuknya pengunjung dan barang ke dalam rutan.
Laporan: Sukardi Muhtar
