



SUARASULTRA.COM | KONSEL – Mahasiswa bersama masyarakat Kecamatan Angata Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) Provinsi Sulawesi Tenggara ( Sultra) kembali tutun ke jalan, Selasa 6 Desember 2022
Aksi tersebut dilakukan dengan skala besar dan masih berlangsung hingga hari ini Rabu 7 Desember 2022.
Indra Dapa selaku Ketua Umum Komisariat Bulan Sabit Universitas Muhammadiyah Kendari mengatakan aksi besar besaran ini dilakukan untuk memblokade jalan Puulipu, Matabondu, Angata, Puudambu, dan Boloso yang tak kunjung mendapat perhatian dari pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara.
Menurut Indra, aksi ini dilakukan sebagai bentuk kecaman kepada pemerintah provinsi karena sejak 2015 hingga 2022 ini ruas jalan Kendari Andoolo yang meliputi Desa Puulipu, Matabondu, Angata, dan Puudambu sudah mangalami kerusakan yang sangat parah tetapi tidak dihiraukan dan terkesan dibiarkan.
“Ruas jalan tersebut sudah sangat tidak layak dilewati oleh masyarakat pengendara dan beberapa hari ini banyak masyarakat mengalami kecelakaan lalu lintas,” ungkap Indra, Rabu 7 Desember 2022.
Oleh karenanya, Ketua Umum Komisariat Bulan Sabit Universitas Muhammadiyah Kendari ini menyatakan dengan tegas bahwa jika pemerintah provinsi maupun DPRD provinsi tidak segera menangani perbaikan jalan tersebut maka masyarakat setempat akan blokade jalan secara total.
“Dan masyarakat di Kecamatan Angata menuntut kepada pihak Bina Marga Provinsi Sulawesi Tenggara untuk segera turun melakukan perbaikan ruas jalan tersebut,” tegasnya.
Menurut Indra, aksi mahasiswa bersama masyarakat ini mendapat dukungan dari Pemerintah Desa Puulipu, Hendra Toondu. Dukungan tersebut kata dia disampaikan langsung Kades Puulipu melalui orasinya. Karena menurut Kades, ruas jalan di beberapa desa di Kecamatan Angata sudah sangat memperihatinkan dan sudah tidak layak lagi untuk dilewati kendaraan bermotor.
Laporan: Sukardi Muhtar





