



SUARASULTRA.COM | KONAWE – Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui Dewan Pengurus Kecamatan (DPK) Anggaberi bersama dengan Ikatan Pemuda Pelajar Intelektual Kec.Anggaberi(IPPTEK) melaksanakan bakti sosial (baksos) di Makam Pakandreate Tutuwi Motaha, Desa Lerehoma Kecamatan Anggaberi, Minggu 19 Februari 2023.
Kegiatan baksos ini mengusung Tema “Aktualisasi nilai-nilai peran pemuda dalam merawat kelestarian budaya dan mengangkat peradaban daerah”.
Ketua DPK KNPI Kecamatan Angaberi Sultan SH, mengungkapkan kerja sama antara KNPI dan mahasiswa yang ada di Kecamatan Anggaberi merupakan bagian yang harus dikerjakan oleh generasi muda.
“Kegiatan yang bermanfaat menciptakan pemuda yang berintelektual,” kata Sultan.
Menurut Sultan, bakti sosial yang dilakukan KNPI dan mahasiswa ini adalah bentuk aktualisasi kepedulian generasi muda terhadap pelestarian budaya.
“Ini bentuk kontribusi nyata pemuda Konawe terhadap pembangunan sumber daya manusia di daerah yang sadar akan sejarah peradabannya,” jelas Sultan.
Oleh karenanya, Ketua KNPI Kecamatan Anggaberi ini berharap dengan kegiatan bakti sosial ini dapat tercipta rasa persaudaraan antara masyarakat dan organisasi pemuda. Terutama dalam hal menjaga peninggalan budaya yang ada di daerah.
Di tempat yang sama, Ketua IPPTEK Anggaberi Jordy Prayogi menyebut bakti sosial ini merupakan lanjutan agenda pelantikan dan rapat kerja pengurus yang baru terselenggara pada hari Sabtu 18 Februari 2023 kemarin.
“Saya merasa senang dan merasa terbantu kepada kakak-kakak atau senior saya yang berada di DPK KNPI Kecamatan Anggaberi, di mana mau memfasilitasi kami berkunjung dan membersihkan di area makam,”ucapnya.
“Jujur saja, kami semula hanya tahu ceritanya tapi tidak pernah berkesempatan untuk melihat dan berziarah langsung,” ungkap Jordy.
Jordy berjanji ke depannya, IPPTEK di bawah kepemimpinannya akan selalu melaksanakan kegiatan-kegiatan sosial lainnya. Ini bertujuan untuk membangun kesadaran pemuda.
“Pemuda harus menjadi garda terdepan dan menjadi contoh dalam membantu dan mengawal pembangunan daerah. Ini juga bagian dari peningkatan nilai-nilai intelektual bagi generasi penerus bangsa,” pungkasnya.
Laporan: Sukardi Muhtar













