



SUARASULTRA.COM | KONAWE – Konsorsium Masyarakat Routa Menggugat (KMRM) menggelar aksi unjuk rasa di simpang jalan Tundundete arah menuju kantor PT. Sulawesi Cahaya Mineral (SCM) di Desa Lalomerui Kecamatan Routa Kabupaten Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Jumat 17 Februari 2023 pekan lalu.
Unjuk rasa KMRM ini menuntut pihak perusahaan PT SCM agar dalam merekrut tenaga kerja lebih memprioritaskan tenaga kerja lokal dibanding tenaga kerja luar. Aksi ini dikawal oleh personel Polres Konawe bersama Brimob Polda Sultra yang dipimpin langsung oleh Waka Polres Konawe Kompol Alwi, S.Ag.
Terlepas adanya insiden dalam aksi yang digelar di hari Jum’at tersebut, aksi demo ini menyimpan cerita indah bagi kaum muslimin. Pasalnya, di tengah aksi unjuk rasa ini, sebagai seorang muslim polisi dan demostran berbaur menjadi satu dalam menjalankan ibadah Salat Jum’at.
Meski hanya beralaskan terpal, Salat Jum’at tersebut berlangsung khidmat. Semua Jemaah begitu khusyuk dalam menjalankan ibadah kepada Allah SWT.
Dalam kesempatan tersebut, personel Brimob Bripda Al’araf bertindak sebagai Muazin, Waka Polres Konawe Kompol Alwi, S.Ag sebagai Khatib serta Danki Brimob Polda Sultra AKP Basri, S.Sos menjadi Imam Salat.
Dalam khotbahnya Waka Polres Konawe menyampaikan bahwa hidup di dunia ini merupakan ladang berbuat amal saleh untuk kehidupan akhirat kelak. Karena kata dia, kita hidup di dunia ini hanya untuk sementara. Kehidupan akhirat kekal selama – lamanya.

Menurut Waka Polres Konawe, amal saleh adalah perbuatan sungguh-sungguh dalam menjalankan ibadah atau menunaikan kewajiban sesuai ajaran agama.
“Dalam amal saleh, terdapat amal ibadah dan amal jariyah, yang meliputi Habluminallah dan Habluminannas. Di mana makna dari Habluminallah adalah hubungan umat dengan Tuhan Yang Maha Esa, sedangkan Habluminannas adalah hubungan antar umat, atau hubungan sesama manusia,” ungkap Perwira Menengah Polisi berpangkat satu Melati di pundak itu.
“Bagi yang mengerjakan amal saleh tersebut tentunya akan mendapatkan balasan berupa pahala dari Allah SWT,” pungkasnya.
Diketahui, sebelum pelaksanaan Salat Jum;at, suasana agak tegang karena para demonstran ingin menduduki kantor PT SCM. Namun, aksi ini masih dapat diredam oleh personel Polri baik dari Polres Konawe maupun Brimob Polda Sultra.
Suasana kembali normal berkat negosiasi yang dilakukan oleh Personel Kepolisian dengan pihak pengunjuk rasa. Menurut Demonstran, aksi yang dilakukan semata – mata memperjuangkan hak masyarakat lokal. Tidak untuk melakukan sesuatu hal yang tidak diinginkan.
“Kami juga berterima kasih atas kehadiran Polisi di tengah-tengah kami. Mereka hadir untuk memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada kami,” kata salah satu demonstran yang ikut salat Jum’at berjemaah.
Laporan: Sukardi Muhtar





