SUARASULTRA.COM | KONAWE –Dalam rangka pelaksanaan ibadah puasa di bulan Suci Ramadhan dan Idul Fitri Tahun 1444 Hijriah /2023 Masehi, Pemerintah Daerah Kabupaten Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mengeluarkan surat imbauan Nomor:400/167/2023, Rabu 22 Maret 2023.
Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa dalam Surat Imbauan tersebut meminta kepada seluruh kaum muslimin agar dalam melaksanakan ibadah di bulan Suci Ramadhan sebisa mungkin dalam suasana damai dan tenteram serta tetap saling menghormati.
“Kepada segenap masyarakat muslim agar dapat mengisi bulan Suci Ramadhan dengan melaksanakan Salat berjamaah di Masjid/Mushalla, memperbanyak membaca ayat Suci Al- Qur’an, Salat Tarawih, Berdzikir, Bersedekah, I’tikaf dan amalan sunnah lainnya,” kata Kery Saiful Konggoasa dalam Surat Imbauan tersebut.
Selain itu Bupati Konawe juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak menjual, mengedarkan, membunyikan petasan, mercon dan sejenisnya atau kegiatan lain yang dapat mengganggu aktivitas ibadah.
“Kepada pemilik dan pengelola Diskotik, tempat Karaoke dan sejenisnya untuk tidak melakukan aktivitas selama bulan Suci Ramadhan,” tegas Kery dalam Surat Imbauannya.
Berikut delapan poin imbauan Bupati Konawe kepada seluruh lapisan masyarakat untuk dilaksanakan selama bulan Suci Ramadhan:
1. Melaksanakan ibadah puasa di bulan Suci Ramadhan dan Idul Fitri Tahun 1444 H/2023 M dalam suasana damai dan tenteram serta tetap saling menghormati.
2. Mengajak kepada segenap masyarakat muslim untuk mengisi bulan Suci Ramadhan dengan melaksanakan Salat berjamaah di Masjid/Mushalla, memperbanyak membaca ayat Suci AlQur’an, Salat Tarawih, Berdzikir, Bersedekah, I’tikaf dan amalan sunnah lainnya.
3. Kepada pemilik dan pengelola Restoran, Café, warung/rumah makan dan lesehan untuk mulai buka pada pukul 16.00 Wita sampai dengan Pukul 04.30 Wita (Waktu Imsak)
4. Kepada pemilik dan pengelola Diskotik, tempat Karaoke dan sejenisnya untuk tidak melakukan aktivitas selama bulan Suci Ramadhan
5. Kepada masyarakat untuk tidak menjual, mengedarkan, membunyikan petasan, mercon dan sejenisnya atau kegiatan lain yang dapat mengganggu aktivitas ibadah
6. Pelaksanaan malam takbiran/pawai takbiran dapat dilaksanakan dengan memperhatikan aspek keamanan dan keselamatan serta berkoordinasi dengan pihak keamanan
7. Pelaksanaan Salat Idul Fitri 1 Syawal 1444 H/2023 M dilaksanakan secara berjamaah baik di lapangan terbuka maupun di Masjid.
8. Kepada para Camat dan Lurah/Kepala Desa untuk tetap menjaga kondusivitas wilayah masing- masing dan berkoordinasi dengan jajaran Aparat Penegak Hukum sehingga masyarakat dapat Khusyu’ dalam melaksanakan ibadah.
Laporan: Sukardi Muhtar
