



SUARASULTRA.COM | KONAWE – Penjabat Bupati Konawe Dr. H. Harmin Ramba, SE, MM menyebut yang menjadi masalah besar pada Pemerintah Kabupaten Konawe adalah persoalan aset daerah, terutama kendaraan roda dua dan roda empat
Kaitan dengan persoalan aset daerah tersebut, mantan Kepala Biro Publikasi Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara ini pun mengaku sejak dilantik pada 25 September 2023 hingga saat ini masih menggunakan mobil pribadi sebagai kendaraan dinas..
“Terbukti, sampai hari ini mobil dinas saya sebagai kepala daerah tidak ada, semua tidak ada. Hanya satu mobil PKK dipakai, jadi saya pakai kendaraan pribadi,” ungkap Harmin Ramba.
Untuk menertibkan aset daerah khususnya kendaraan dinas, PJ Bupati Harmin Ramba akan membentuk tim khusus pencari aset. Pasalnya, kebijakan yang ia ambil selaku kepala daerah untuk menarik sejumlah kendaraan dinas yang sudah tidak sesuai peruntukannya itu mengalami kendala di lapangan.
“Sudah beberapa hari kerja itu hanya tiga unit yang berhasil ditarik dari kurang lebih 30 unit yang masuk daftar penarikan. Itu pun mobil yang sudah rongsok, silahkan teman-teman lihat sendiri kondisi fisiknya,” jelas Harmin Ramba.
Menurut Harmin, dalam upaya menertibkan kendaraan aset daerah dirinya terlebih dahulu melakukan langkah-langkah persuasif seperti menyurat dan penyampaian secara lisan kepada pejabat yang sudah tidak punya kompetensi lagi. Namun, langkah yang dilakukan PJ Bupati Konawe tersebut terkesan diabaikan oleh pihak – pihak yang masih menguasai kendaraan dimaksud.
“Apa boleh buat, saya akan melakukan pemeriksaan khusus, saya akan cek semua. Dan itu barang tidak akan hilang meski sudah berganti nomor polisi, pasti kita temukan. Dan untuk itu saya akan bentuk Tim Khusus Pencari Aset, biar itu barang tua dan sudah tidak bisa digunakan selama belum dilelang tetap kita ambil,” tegas Harmin.
Laporan: Sukardi Muhtar





