SUARASULTRA.COM | KONAWE – Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Konawe menilai memanasnya perang antara Hamas Palestina dan Israel membuat dunia menjadi prihatin karena telah menyebabkan korban jiwa dari warga Palestina yang tak sedikit jumlahnya.
Di mana diketahui bahwa atas kejahatan kemanusiaan yang dilakukan oleh Israel melalui perang sejak 7 Oktober 2023 hingga saat ini telah menelan korban jiwa kurang lebih 10.000 (sepuluh ribu) warga Palestina. Korban bukan saja dari kelompok Hamas tetapi juga warga sipil dan anak-anak kecil.
Ketua KNPI Konawe Ilham Syaputra, SH mengatakan peristiwa ini harus menjadi perhatian penting bagi bangsa Indonesia pada umumnya dan khususnya kita di Bumi Inolobunggadue Kabupaten Konawe.
Menurut Ilham Killing sapaan akrab Ketua KNPI Konawe, sebagai warga negara Indonesia yang mayoritas muslim, bangsa kita sudah sepakat bahwa penjajahan di atas dunia harus dihapuskan.Kemanusiaan sangatlah penting di dunia ini.
“Saat ini kondisi yang terjadi di Gaza Palestina sangat memperihatinkan. Saudara kita di sana sangat membutuhkan bantuan seperti obat-obatan, pakaian, makanan, tenda, selimut dan lain-lain,”kata Ilham Killing.
Oleh karenanya, Ketua KNPI Konawe Ilham Syaputra Jaya meminta kepada pemerintah daerah dan masyarakat untuk kita buat gerakan sedekah untuk membantu Palestina.
“Bahwa gerakan ini adalah aksi sedekah kita atau bantuan kita dalam bentuk barang dan materi sehingga kita bisa terlibat langsung dalam aksi perdamaian dunia,” jelasnya.
Ilham Killing kemudian berharap aksi Sedekah Palestina ini bisa menular di berbagai Kabupaten/kota di Sulawesi Tenggara dan di seluruh Nusantara Indonesia.
“Kita tak boleh tidur dengan kondisi kemanusiaan ini,”tegas Ilham Killing
Lebih lanjut Ilham Killing, untuk KNPI Konawe dirinya sudah sampaikan kepada seluruh pengurus untuk membantu semampunya baik itu berupa barang maupun uang.
“Semoga apa yang kami lakukan ini bisa mengetuk pintu hati masyarakat. Dan kami berharap Pemda Konawe bisa menginisiasi Gerakan Sedekah Bantu Palestina,” pungkas Ilham Killing
Laporan: M. Safri
Editor: Sukardi Muhtar
